Ilustrasi penerbangan di Mamuju tak terganggu oleh gempa - - Foto: Antara/ Sahrul Manda
Ilustrasi penerbangan di Mamuju tak terganggu oleh gempa - - Foto: Antara/ Sahrul Manda

Populer Daerah, Dua Kubah Lava Merapi Hingga Bandara Ahmad Yani Ditutup Sementara

Deny Irwanto • 07 Februari 2021 08:31
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Sabtu, 6 Februari 2021 dan dirangkum kanal Daerah Medcom.id. Peristiwa pertama ada Gunung Merapi memiliki dua kubah lava di puncak.
 
Kedua ada Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, memutuskan untuk menutup sementara layananan penerbangan. Ketiga ada Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan kondisi tempat tidur pada rumah sakit di wilayahnya mencapai 1.404 selama pandemi covid-19.
 
Keempat ada Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, mengungkap hujan deras berjam-jam mengakibatkan delapan dari 16 kecamatan di wilayahnya terendam banjir. Berikut ulasannya:

1. Sepanjang Sejarah, Merapi Punya Dua Kubah Lava
 
Gunung Merapi disebut memiliki dua kubah lava di puncak. Kondisi ini menjadi yang pertama sepanjang sejarah aktivitas keaktifan gunung tersebut.
 
Kubah lava pertama yang sudah ada sejak bulan lalu yakni di atas material 1997. Sementara satu kubah lava baru berada di tengah puncak dengan agak menjorok di arah tenggara.
 
Baca selengkapnya.
 
2. Landasan Pacu Kebanjiran, Bandara Ahmad Yani Ditutup Sementara
 
Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, memutuskan untuk menutup sementara layananan penerbangan. Hujan yang terus-terusan mengguyur Semarang dan sekitarnya mengakibatkan landasan pacu tergenang.
 
Baca selengkapnya.
 
3. Keterisian Bed RS Covid-19 Tangerang Turun Jadi 75%
 
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan kondisi tempat tidur pada rumah sakit di wilayahnya mencapai 1.404 selama pandemi covid-19. Saat ini tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Kota Tangerang turun menjadi 75% dari angka tersebut.
 
Baca selengkapnya.
 
4. Wali Kota: Banjir di Semarang Tidak Lazim
 
Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, mengungkap hujan deras berjam-jam mengakibatkan delapan dari 16 kecamatan di wilayahnya terendam banjir. Dia heran genangan menerjang wilayah yang sudah bertahun-tahun lalu bebas banjir.
 
Baca selengkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan