Tangerang: Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan kondisi tempat tidur pada rumah sakit di wilayahnya mencapai 1.404 selama pandemi covid-19. Saat ini tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Kota Tangerang turun menjadi 75% dari angka tersebut.
"Untuk BOR sekarang sudah berada di angka 75%, walaupun sudah turun dari pekan lalu, tapi belum cukup rendah," kata Arief di Tangerang, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca: Tak Ada Penutupan Jalan di Jepara
Selain BOR di rumah sakit, Arief menambahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Pemkot Tangerang memiliki 404 kapasitas tempat tidur untuk warga yang bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Untuk RIT hari ini terisi kurang lebih hampir 70%, dari kapasitas 404 tempat tidur," jelasnya.
Arief mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala agar melakukan isolasi di fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemkot Tangerang yaitu di masing-masing puskesmas kecamatan.
"Di faskes milik pemerintah tujuannya agar tidak memaparkan keluarga lainnya di rumah. Kebanyakan bilangnya isolasi mandiri tapi tidak menerapkan protokol kesehatan, akhirnya keluarga lainnya ikut terpapar, jadi silahkan pergunakan fasilitas kesehatan yang sudah diberikan," ungkapnya.
Tangerang: Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengungkapkan kondisi tempat tidur pada rumah sakit di wilayahnya mencapai 1.404 selama
pandemi covid-19. Saat ini tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit di Kota Tangerang turun menjadi 75% dari angka tersebut.
"Untuk BOR sekarang sudah berada di angka 75%, walaupun sudah turun dari pekan lalu, tapi belum cukup rendah," kata Arief di Tangerang, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca:
Tak Ada Penutupan Jalan di Jepara
Selain BOR di rumah sakit, Arief menambahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Pemkot Tangerang memiliki 404 kapasitas tempat tidur untuk warga yang bergejala ringan atau tanpa gejala.
"Untuk RIT hari ini terisi kurang lebih hampir 70%, dari kapasitas 404 tempat tidur," jelasnya.
Arief mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala agar melakukan isolasi di fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemkot Tangerang yaitu di masing-masing puskesmas kecamatan.
"Di faskes milik pemerintah tujuannya agar tidak memaparkan keluarga lainnya di rumah. Kebanyakan bilangnya isolasi mandiri tapi tidak menerapkan protokol kesehatan, akhirnya keluarga lainnya ikut terpapar, jadi silahkan pergunakan fasilitas kesehatan yang sudah diberikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)