Jepara: Hari pertama pelaksanaan gerakan Jateng Dua Hari di Rumah tak ada penutupan jalan di Kabupaten Jepara. Jalan-jalan utama menuju kota tetap bisa dilalui masyarakat.
"Jalan tidak ditutup, hanya dibatasi. Petugas gabungan disiapkan di sana," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Trisno Santoso, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca: Gempa Magnitudo 5,2 Getarkan Kotamobagu Sulut
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Jepara mengumumkan jalan menuju kota ditutup. Yaitu di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Bank Jateng. Kemudian di Jembatan Kanal, sisi selatan Polres Jepara. Lalu di Jalan Mangunsarkoro dan di kawasan Alun-alun 1 dan 2.
Trisno mengatakan tidak ada penutupan jalan menuju kawasan kota. Yang ada hanya pembatasan yaitu hanya kendaraan-kendaraan tertentu yang diizinkan melintas.
Pembatasan jalan menuju kawasan kota selam 24 jam berlaku dua hari. Yaitu mulai hari ini dan besok.
Seorang warga yang melintas di kawasan Alun-alun 1, Anwar, mengatakan tak melihat ada penutupan jalan. Begitu juga dengan petugas, tak nampak ada yang berjaga di kawasan alun-alun.
"Informasinya seperti itu, katanya ada penutupan jalan. Tapi saya lihat kok tidak ada, ini masih bias lewat," kata Anwar.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, menyerukan gerakan Jateng Dua Hari di Rumah dikuatkan dengan surat edaran (SE). Di dalam SE tersebut, gerakan Jateng Dua Hari di Rumah dilaksanakan dengan pentupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan took/ mal, penutupan pasar, pembatasan hajatan dan pernikahan.
Jepara: Hari pertama pelaksanaan gerakan Jateng
Dua Hari di Rumah tak ada penutupan jalan di Kabupaten Jepara. Jalan-jalan utama menuju kota tetap bisa dilalui masyarakat.
"Jalan tidak ditutup, hanya dibatasi. Petugas gabungan disiapkan di sana," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Trisno Santoso, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca:
Gempa Magnitudo 5,2 Getarkan Kotamobagu Sulut
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Jepara mengumumkan jalan menuju kota ditutup. Yaitu di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Bank Jateng. Kemudian di Jembatan Kanal, sisi selatan Polres Jepara. Lalu di Jalan Mangunsarkoro dan di kawasan Alun-alun 1 dan 2.
Trisno mengatakan tidak ada penutupan jalan menuju kawasan kota. Yang ada hanya pembatasan yaitu hanya kendaraan-kendaraan tertentu yang diizinkan melintas.
Pembatasan jalan menuju kawasan kota selam 24 jam berlaku dua hari. Yaitu mulai hari ini dan besok.
Seorang warga yang melintas di kawasan Alun-alun 1, Anwar, mengatakan tak melihat ada penutupan jalan. Begitu juga dengan petugas, tak nampak ada yang berjaga di kawasan alun-alun.
"Informasinya seperti itu, katanya ada penutupan jalan. Tapi saya lihat kok tidak ada, ini masih bias lewat," kata Anwar.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, menyerukan gerakan Jateng Dua Hari di Rumah dikuatkan dengan surat edaran (SE). Di dalam SE tersebut, gerakan Jateng Dua Hari di Rumah dilaksanakan dengan pentupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan took/ mal, penutupan pasar, pembatasan hajatan dan pernikahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)