Semarang: Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, mengungkap hujan deras berjam-jam mengakibatkan delapan dari 16 kecamatan di wilayahnya terendam banjir. Dia heran genangan menerjang wilayah yang sudah bertahun-tahun lalu bebas banjir.
"Saya dapat info hujan membuat genangan air masuk Stasiun Tawang dan landasan pacu Bandara (Jenderal Ahmad Yani). Memang tidak lazim karena bertahun-tahun sudah tidak banjir," kata Hendrar, Semarang, Sabtu, 6 Februari 2021.
Hendrar menduga selain karena curah hujan, banjir besar di wilayahnya dipicu air kiriman dari Kabupaten Semarang. Dia mengatakan volume air yang tinggi dari Kabupaten Semarang membuat banjir di Kota Semarang menjadi lebih meluas.
Baca: Dua Titik Banjir di Jalur Pantura Timur Kudus
Saat ini kecamatan di Semarang yang masih terkena banjir, yakni Pedurungan, Ngalian, dan Genuk. Hendrar Prihadi sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengoptimalkan mesin pompa air untuk menyedot genangan air di tiga kecamatan tersebut.
"Saya yakin titik banjir di Semarang sudah berkurang," ungkap Hendrar Prihadi.
Semarang: Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, mengungkap hujan deras berjam-jam mengakibatkan delapan dari 16 kecamatan di wilayahnya terendam
banjir. Dia heran genangan menerjang wilayah yang sudah bertahun-tahun lalu bebas banjir.
"Saya dapat info hujan membuat genangan air masuk Stasiun Tawang dan landasan pacu Bandara (Jenderal Ahmad Yani). Memang tidak lazim karena bertahun-tahun sudah tidak banjir," kata Hendrar, Semarang, Sabtu, 6 Februari 2021.
Hendrar menduga selain karena curah hujan, banjir besar di wilayahnya dipicu air kiriman dari Kabupaten Semarang. Dia mengatakan volume air yang tinggi dari Kabupaten Semarang membuat banjir di Kota Semarang menjadi lebih meluas.
Baca:
Dua Titik Banjir di Jalur Pantura Timur Kudus
Saat ini kecamatan di Semarang yang masih terkena banjir, yakni Pedurungan, Ngalian, dan Genuk. Hendrar Prihadi sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengoptimalkan mesin pompa air untuk menyedot genangan air di tiga kecamatan tersebut.
"Saya yakin titik banjir di Semarang sudah berkurang," ungkap Hendrar Prihadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
