Ilustrasi penerbangan di Mamuju tak terganggu oleh gempa - - Foto: Antara/ Sahrul Manda
Ilustrasi penerbangan di Mamuju tak terganggu oleh gempa - - Foto: Antara/ Sahrul Manda

Landasan Pacu Kebanjiran, Bandara Ahmad Yani Ditutup Sementara

Mustholih • 06 Februari 2021 16:30
Semarang: Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, memutuskan untuk menutup sementara layananan penerbangan. Hujan yang terus-terusan mengguyur Semarang dan sekitarnya mengakibatkan landasan pacu tergenang.
 
Manajer Utama PT Angkasa Pura I pada Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan  kondisi seperti ini dinilai bisa membahayakan pesawat yang hendak mendarat atau terbang.
 
"Sampai saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar," kata Hardi, Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca: Tak Ada Penutupan Jalan di Jepara
 
Hardi menjelaskan Bandara Ahkad Yani akan ditutup dari operasional penerbangan hingga pukul 06.00 WIB, Minggu, 7 Februari 2021. Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok hari.
 
Hardi mengungkap pihak maskapai penerbangan sudah mengirim pesan singkat ke seluruh calon penumpang ihwal penutupan Bandara Ahmad Yani. Bagi calon penumpang yang sudah terlanjur berada di bandara, kata Hardi, sudah dievakuasi keluar dengan menggunakan truk milik Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang.
 
"Para petugas memberikan informasi pemberhentian operasional penerbangan hari ini dan mengarahkan penumpang keluar dari bandara menggunakan kendaraan yang telah disediakan," ungkap Hardi.
 
Hardi menambahkan sebanyak 54 unit pompa air dikerahkan untuk menguras air yang masih menggenangi Bandara. "Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway dan fasilitas lainnya berjalan optimal sampai dengan bandara dapat beroperasi kembali secara normal," ujar Hardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan