Gresik: Harga komoditas telur ayam belakangan ini merosot tajam hingga menyentuh Rp14 ribu per kilogram. Karena itu, salah seorang peternak ayam petelur di Gresik, Jawa Timur, memilih membagikan panen telur kepada para pekerja jalanan.
Evi Rendra bersama tiga putrinya tengah sibuk berkeliling jalanan di Gresik Kota sejak Minggu pagi, 5 September 2021. Mereka mencari para pekerja jalanan yang tengah sibuk mencari pundi-pundi.
Ketika ada pekerja jalanan, mobil yang berisi ratusan kilogram telur itu berhenti. Satu kantong plastik berisi telur 1 kilogram diberikan beserta uang tunai Rp50 ribu.
Baca: Catat! Bappenas: Gas Elpiji 3 Kg hanya untuk Pemilik Kartu Sembako
"Sudah beberapa hari belakangan harga telur merosot. Harga normal berkisar Rp20 ribu per kilogram, kini anlok menyentuh harga Rp14 ribu per kilogram," ujar Peternak ayam petelur Evi Rendra.
Menurutnya, aksi bagi-bagi telur ini untuk membantu para pekerja jalanan di Gresik. Sebab, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku.
"Memang tidak bisa merubah keadaan, tapi setidaknya bisa sedikit membantu," ucapnya.
Evi mengaku, aksi bagi-bagi telur ini menyasar para tukang sapu jalanan, pemulung, hingga tukang becak. Dia membawa 100 kilogram lebih telur.
"Sambil muter-muter Gresik akan dibagikan sampai habis," imbuhnya.
Aksi bagi-bagi telur ini dilakukan di sepanjang Jalan Gresik Kota Baru (GKB), pemukiman pemulung di Jalan Brotonegoro, hingga di Yosowilangun.
Bagi-bagi telur di pemukiman pemulung cukup membantu para warga. Ketika Evi datang, para ibu-ibu yang tengah bersantai bersama anak-anaknya itu awalnya bertanya-tanya. Tapi setelah telur diberikan, warga lain satu persatu keluar menyambut bungkusan telur-telur itu. Evi pun mengantarkannya dari rumah ke rumah yang dikelilingi barang-barang hasil mulung itu.
Minah, salah seorang pemulung di Jalan Brotonegoro mengaku senang mendapat telur. Betapa tidak, perempuan 50 tahun yang sudah puluhan tahun memulung itu, sangat membutuhkan kebutuhan pokok seperti makanan.
"Senang sekali, ini semua dapat satu-satu,” katanya sambil tak berhenti tersenyum.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Gresik: Harga komoditas
telur ayam belakangan ini merosot tajam hingga menyentuh Rp14 ribu per kilogram. Karena itu, salah seorang peternak ayam petelur di Gresik, Jawa Timur, memilih membagikan panen telur kepada para pekerja jalanan.
Evi Rendra bersama tiga putrinya tengah sibuk berkeliling jalanan di Gresik Kota sejak Minggu pagi, 5 September 2021. Mereka mencari para pekerja jalanan yang tengah sibuk mencari pundi-pundi.
Ketika ada pekerja jalanan, mobil yang berisi ratusan kilogram telur itu berhenti. Satu kantong plastik berisi telur 1 kilogram diberikan beserta uang tunai Rp50 ribu.
Baca: Catat! Bappenas: Gas Elpiji 3 Kg hanya untuk Pemilik Kartu Sembako
"Sudah beberapa hari belakangan harga telur merosot. Harga normal berkisar Rp20 ribu per kilogram, kini anlok menyentuh harga Rp14 ribu per kilogram," ujar Peternak ayam petelur Evi Rendra.
Menurutnya, aksi bagi-bagi telur ini untuk membantu para pekerja jalanan di Gresik. Sebab, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku.
"Memang tidak bisa merubah keadaan, tapi setidaknya bisa sedikit membantu," ucapnya.