"Prioritas saat ini adalah daerah di kabupaten/kota yang diutamakan pengungsi terlebih dahulu, mengutamakan masyarakat yang terdampak menjadi prioritas," ujarnya bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi ditemui di sela-sela meninjau lokasi banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu, 17 Maret 2024.
Hal itu, kata dia, terkait dengan pendistribusian dapur umum. Apalagi, lanjutnya, jumlah pengungsi akibat banjir di Provinsi Jateng saat ini diperkirakan mencapai 4.700 orang yang tersebar di 202 desa, 47 kecamatan di 8 kabupaten.
Sebanyak delapan daerah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Pekalongan, Kendal, Kudus, Demak, Semarang, Pati, Jepara, dan Grobogan.
Baca juga: Jalur Kuningan-Majalengka Sempat Ditutup Imbas Longsor |
Terkait banjir di Demak, kata dia, masyarakat terdampak bisa menggunakan lokasi pengungsian sebelumnya. Akan tetapi karena kondisinya fluktuatif, sehingga harus mengambil langkah cepat.
"Apalagi, saat Kabupaten Demak mengalami banjir sebelumnya, Kabupaten Kudus tidak terdampak bencana serupa. Sedangkan saat ini juga terdampak sehingga harus segera mencari tempat pengungsian yang bisa ditempati," ucap dia.
Sementara di Kabupaten Kudus, banjir terjadi di 23 desa yang tersebar di 5 kecamatan. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 1.040 orang yang tersebar di 15 lokasi pengungsian.
Guna membantu penanganan banjir, Polda Jateng bersama Kodam juga menyiapkan perahu untuk membantu evakuasi pengungsi maupun upaya lain untuk mengurangi dampak bencana banjir tersebut.
Sebelum mengunjungi lokasi banjir di Desa Ketanjung, Kapolda Jateng bersama Pangdam juga mengunjungi tempat pengungsian banjir di Gedung DPRD Kudus serta menyerahkan bantuan paket sembako.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id