Demak: Banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali terjadi. Penyebabnya tanggul sungai jebol dan banjir kali ini lebih parah ketimbang yang terjadi pada Februari lalu.
Akibat banjir itu, jalur di Pantai Utara (Pantura) Timur Demak kembali terputus. Arus lalu lintas dari Semarang ke wilayah timur sepeti Kudus, Pati, dan Rembang dialihkan melalui jalur Jepara.
KBO Satlantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno, mengatakan rekayasa pengalihan arus lalulintas dari arah Semarang ke Kudus dimulai pagi ini, pukul 05.00. Semua jenis kendaraan dialihkan melalui jalur Trengguli Demak-Welahan Jepara-Gotri Jepara-Mayong Jepara-Kudus. Itu lantaran pada jalur Pantura Timur Kilometer 44 terjadi banjir.
“Tepatnya di depan pasar Karanganyar. Jadi tanggul yang kemarin jebol, ini jebol lagi,” ujar Djoko, Minggu, 17 Maret 2024.
Pengalihan jalur ini berlaku sebaliknya, yaitu dari arah Kudus ke barat. Tak pelak kondisi arus lalulintas di ruas Mayong-Gotri-Welahan Kabupaten Jepara terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano, menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk bersabar dalam berkendara. Mengingat kondisi arus lalulintas padat didominasi kendaraan besar.
“Jalan padat karena banyak truk besar. Jadi harap bersabar kendaraan menumpuk,” kata Dion.
Demak: Banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali terjadi. Penyebabnya tanggul sungai jebol dan
banjir kali ini lebih parah ketimbang yang terjadi pada Februari lalu.
Akibat banjir itu, jalur di Pantai Utara (Pantura) Timur Demak kembali terputus. Arus lalu lintas dari Semarang ke wilayah timur sepeti Kudus, Pati, dan Rembang dialihkan melalui jalur Jepara.
KBO Satlantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno, mengatakan rekayasa pengalihan arus lalulintas dari arah Semarang ke Kudus dimulai pagi ini, pukul 05.00. Semua jenis kendaraan dialihkan melalui jalur Trengguli Demak-Welahan Jepara-Gotri Jepara-Mayong Jepara-Kudus. Itu lantaran pada jalur Pantura Timur Kilometer 44 terjadi banjir.
“Tepatnya di depan pasar Karanganyar. Jadi tanggul yang kemarin jebol, ini jebol lagi,” ujar Djoko, Minggu, 17 Maret 2024.
Pengalihan jalur ini berlaku sebaliknya, yaitu dari arah Kudus ke barat. Tak pelak kondisi arus lalulintas di ruas Mayong-Gotri-Welahan Kabupaten Jepara terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano, menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk bersabar dalam berkendara. Mengingat kondisi arus lalulintas padat didominasi
kendaraan besar.
“Jalan padat karena banyak truk besar. Jadi harap bersabar kendaraan menumpuk,” kata Dion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)