Jepara: Banjir yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara mencatat ada 24 desa terendam banjir yang tersebar di 8 kecamatan.
Kepala Pelaksana (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan kondisi banjir paling parah terjadi di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari dan Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung. Banjir di dua desa tersebut sudah terjadi sejak Jumat, 15 Maret 2024.
“Penyebabnya hujan ekstrem. Air tambah tinggi,” ujar Arwin, Minggu, 17 Maret 2024.
Selain di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Mayong. Yaitu di Desa Kuanyar, Paren, Mayong Kidul, Sengon Bugel, dan Pelang. Kemudian banjir di Kecamatan Kalinyamatan terjadi di dua desa, yaitu Desa Batukali dan Bakalan.
“Yang di Kecamatan Welahan seperti di Desa Kalipucang Wetan, Brantak Sekartaji, Ujungpandan banjir baru pagi ini tadi. Sampai saat ini teman-teman yang di lapangan masih melakukan pendataan,” ucap Arwin.
Di Kecamatan Pecangaan, banjir terjadi di lima desa, yaitu Desa Gerdu, Kaliombo, Karangrandu, Troso, dan Pecangaan Wetan. Warga yang terdampak banjir di Desa Gerdu sebanyak 750 jiwa. Kemudian warga yang terdampak di Desa Kaliombo sebanyak 495 jiwa.
“Warga yang terdampak di Desa Troso, Karangrandu, dan Pecangaan Wetan masih dalam proses pendataan,” kata Arwin.
Banjir di Kecamatan Kedung terjadi di dua desa. Yaitu Desa Sowan Lor dan Sowan Kidul. Di Desa Sowan Kidul, banjir sudah terjadi sejak Jumat, 15 Maret 2024. Sementara di Desa Sowan Lor banjir baru terjadi pagi ini.
“Kecamatan Tahunan yang banjir Mantingan, Tegalsambi, dan Platar. Kemudian yang di Kecamatan Jepara Kota di Pamatan,” jelasnya.
Jepara: Banjir yang terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Jepara mencatat ada 24 desa terendam banjir yang tersebar di 8 kecamatan.
Kepala Pelaksana (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto, mengatakan kondisi banjir paling parah terjadi di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari dan Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung. Banjir di dua desa tersebut sudah terjadi sejak Jumat, 15 Maret 2024.
“Penyebabnya hujan ekstrem. Air tambah tinggi,” ujar Arwin, Minggu, 17 Maret 2024.
Selain di Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Mayong. Yaitu di Desa Kuanyar, Paren, Mayong Kidul, Sengon Bugel, dan Pelang. Kemudian banjir di Kecamatan Kalinyamatan terjadi di dua desa, yaitu Desa Batukali dan Bakalan.
“Yang di Kecamatan Welahan seperti di Desa Kalipucang Wetan, Brantak Sekartaji, Ujungpandan banjir baru pagi ini tadi. Sampai saat ini teman-teman yang di lapangan masih melakukan pendataan,” ucap Arwin.
Di Kecamatan Pecangaan, banjir terjadi di lima desa, yaitu Desa Gerdu, Kaliombo, Karangrandu, Troso, dan Pecangaan Wetan. Warga yang terdampak banjir di Desa Gerdu sebanyak 750 jiwa. Kemudian warga yang terdampak di Desa Kaliombo sebanyak 495 jiwa.
“Warga yang terdampak di Desa Troso, Karangrandu, dan Pecangaan Wetan masih dalam proses pendataan,” kata Arwin.
Banjir di
Kecamatan Kedung terjadi di dua desa. Yaitu Desa Sowan Lor dan Sowan Kidul. Di Desa Sowan Kidul, banjir sudah terjadi sejak Jumat, 15 Maret 2024. Sementara di Desa Sowan Lor banjir baru terjadi pagi ini.
“Kecamatan Tahunan yang banjir Mantingan, Tegalsambi, dan Platar. Kemudian yang di Kecamatan Jepara Kota di Pamatan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
