Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau banjir yang terjadi di empat Kelurahan, Kecamatan Kota, Kab. Pamekasan, Madura. (Dok: Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau banjir yang terjadi di empat Kelurahan, Kecamatan Kota, Kab. Pamekasan, Madura. (Dok: Pemprov Jatim)

Gubernur Jatim Minta Penanganan Banjir di Pamekasan Integratif

Antara, Amaluddin • 19 Desember 2020 16:03
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta penanganan banjir di Kabupaten Pamekasan, dilakukan integratif dan sistematis melalui perencanaan jangka panjang dan jangka pendek.
 
"Jangka panjangnya tentu pada segi mitigasi, sedangkan jangka pendeknya adalah langkah taktis yang salah satunya bisa dengan melakukan pengerukan aliran sungai," kata Khofifah, di Kelurahan Patemon, Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu, 19 Desember 2020.
 
Menurut dia, salah satu pemicu banjir di Pamekasan yakni tingginya sedimentasi. Pun pintu air Sungai Jombang di Jalan Trunojoyo yang tak berfungsi optimal.

Baca juga: Sekeluarga Batal 'Terbang' Gegara Surat Covid-19 Palsu
 
Khofifah menambahkan BMKG secara berkelanjutan telah memperingatkan potensi banjir. Hal itu mestinya jadi perhatian dan dilakukan pembenahan.
 
"Ada beberapa titik yang harus kita lihat kembali. Sedimentasi cukup tebal berarti harus ada pengerukan dan kalau ada pintu air yang bermasalah segara kita perbaiki," ungkap dia.
 
Khofifah berharap tidak ada korban saat terjadi bencana dengan melakukan berbagai upaya antisipasi dan penanganan bencana.
 
"Bagaimana upaya kita mengantisipasi dan menangani bencana agar bisa zero accident, baik yang alam maupun nonalam," tegasnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan