Rektor UMI Makassar, Sufirman Rahman dan Pimpinan Yayasan Wakaf UMI saat memberikan keterangan, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 Juli 2024. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.
Rektor UMI Makassar, Sufirman Rahman dan Pimpinan Yayasan Wakaf UMI saat memberikan keterangan, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 Juli 2024. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.

UMI Makassar Tegaskan Tak Terafiliasi dengan Israel

Muhammad Syawaluddin • 26 Juli 2024 19:22
Makassar: Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar akhir-akhir ini menjadi perbincangan. Pasalnya salah satu ustaz menyebut bahwa UMI Makassar terafiliasi dengan zionis Israel. 
 
Rektor UMI Makassar, Sufirman Rahman, menegaskan tuduhan itu sangat tidak relevan dengan apa yang dilakukan UMI Makassar selama ini. Pasalnya, beberapa tahun terakhir UMI Makassar selalu mendukung Palestina. 
 
"UMI dalam kiprahnya men-support dan mendukung Palestina baik secara moral maupun secara materiil," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 26 Juli 2024.

Ia juga mengatakan, keikutsertaan UMI Makassar dalam kegiatan yang dimaksudkan oleh ustaz tersebut hanya pada konteks atau semata-mata pada kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan. Tidak lebih dari itu. 
 
"Jadi itu (tuduhan ustaz) tidak benar," ungkap dia.
 
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly, melanjutkan, UMI Makassar sebagai lembaga yang bersifat universal itu terbuka dalam pergaulan internasional. Tapi yang berkaitan afiliasi dengan Israel itu sangat bertentangan. 
 
"Hal yang berkaitan dengan afiliasi dengan Israel sama sekali haram hukumnya bagi UMI," tegasnya. 
 
Baca juga: Kerja Sama dengan Leimena Institute, UMI Tegaskan Tak Pernah Dukung Israel

Hal itu  karena UMI Makassar berkomitmen mendukung Palestina menjadi negara yang merdeka. Pihaknya bahkan mengutuk perbuatan Israel yang melakukan genosida terhadap bangsa Palestina. 
 
"Bahkan UMI dukungannya bukan hanya doa dan moril tapi materiel ke Palestina," ujarnya. 
 
Pihaknya menambahkan membantu Palestina sebesar Rp2 miliar agar negara tersebut bisa menjadi bangsa yang merdeka. Sehingga, jika ada tuduhan terkait dengan UMI Makassar berafiliasi dengan Israel itu tidaklah benar. 
 
"Karena jelas kami tidak ada afiliasi. Jangankan afiliasi, simpati saja tidak ada," jelas dia.
 
Sebelumnya, salah satu program unggulan Leimena Institute, yakni Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) atau Cross Cultural Religious Literacy (CCRL), disebut-sebut berafiliasi dengan Israel. Ini lantaran keterlibatan Ari Gordon, Direktur Muslim Yahudi The America Jewish Committee (AJC), sebuah NGO yang pro terhadap Israel.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan