Cirebon: Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menetapkan status siaga, atas terjadinya kebakaran di TPA Kopi Luhur Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, yang terjadi sejak Sabtu, 9 September 2023.
Nasrudin Azis menuturkan, Pemkot Cirebon mengerahkan seluruh kekuatan untuk menanganai masalah ini. Pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan, untuk memantau kondisi kesehatan warga.
"Ketika terjadi kebakaran, Dinas Kesehatan sudah mendatangi warga sekitar, untuk memastikan kondisinya," kata Azis, Senin, 11 September 2023.
Selain itu, sebagai antisipasi gangguan pernapasan yang menimpa warga akibat kebakaran yang terjadi saat ini, pihaknya juga sudah mendistribusikan sebanyak 10.000 masker.
Pemkot Cirebon juga sudah mendirikan posko di sekitar lokasi kebakaran, untuk mengantisipasi jika kebakaran kembali membesar dan meluas. Sebanyak 80 petugas gabungan, juga disiagakan di lokasi.
"Ada 80 petugas yang bersiaga setiap harinya," ucap Azis.
Beberapa kendala yang dihadapi oleh para petugas saat ini, yaitu posisi api yang berada sampah bagian dalam. Sehingga hal tersebut sulit untuk dideteksi.
Selain itu, posisi area sampah yang terbakar, berada di tebing. Hal tersebut membuat sejumlah armada pemadam, tidak bisa menjangkau lokasi.
"Api yang masih nyala adanya di tebing. Sehingga medannya susah," terang Azis.
Cirebon: Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menetapkan status siaga, atas
terjadinya kebakaran di TPA Kopi Luhur Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, yang terjadi sejak Sabtu, 9 September 2023.
Nasrudin Azis menuturkan, Pemkot Cirebon mengerahkan seluruh kekuatan untuk menanganai masalah ini. Pihaknya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan, untuk memantau kondisi kesehatan warga.
"Ketika terjadi kebakaran, Dinas Kesehatan sudah mendatangi warga sekitar, untuk memastikan kondisinya," kata Azis, Senin, 11 September 2023.
Selain itu, sebagai antisipasi gangguan pernapasan yang menimpa warga akibat kebakaran yang terjadi saat ini, pihaknya juga sudah mendistribusikan sebanyak 10.000 masker.
Pemkot Cirebon juga sudah mendirikan posko di sekitar lokasi kebakaran, untuk mengantisipasi jika kebakaran kembali membesar dan meluas. Sebanyak 80 petugas gabungan, juga disiagakan di lokasi.
"Ada 80 petugas yang bersiaga setiap harinya," ucap Azis.
Beberapa kendala yang dihadapi oleh para petugas saat ini, yaitu posisi api yang berada sampah bagian dalam. Sehingga hal tersebut sulit untuk dideteksi.
Selain itu,
posisi area sampah yang terbakar, berada di tebing. Hal tersebut membuat sejumlah armada pemadam, tidak bisa menjangkau lokasi.
"Api yang masih nyala adanya di tebing. Sehingga medannya susah," terang Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)