"Namun untuk saat ini, tinggal 400 meter yang masih ditangani," kata Kepala BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, Andi, saat meninjau TPA Kopi Luhur, Senin, 11 September 2023.
Baca: Masuk Hari Ketiga, Api Masih Membara di TPU Kopi Luhur Cirebon
|
Andi menyebut masih banyak titik-titik api yang belum berhasil dipadamkan, terutama titik api yang tidak terlihat, yang berada dibawah tumpukan sampah. Namun jumlah titik api tersebut sudah berkurang dibandingkan sebelumnya.
Untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak kembali terjadi dan meluas, saat ini sebanyak 80 petugas gabungan masih bersiaga, untuk bisa melakukan langkah cepat, antisipasi api kembali muncul dan membesar.
"80 petugas gabungan dari BPBD, Damkar, TNI, Polri serta unsur lainnya, masih bersiaga," jelas Andi.
Baca: Warga Cibaduyut Bandung Ciptakan Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan
|
Lurah Kelurahan Argasunya, Mardiansyah menuturkan kebakaran TPA Kopi Luhur sejak Sabtu 9 September 2023, cukup dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Ia menyebut, sebanyak 25 ribu jiwa masyarakat di Kelurahan Harjamukti Cirebon, terdampak dari adanya kebakaran sampah tersebut. Mereka terimbas asap akibat kebakaran, yang sampai ke rumah warga.
"Banyak warga yang terdampak asap, namun tidak ada yang perlu penanganan kesehatan," ungkap Mardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News