Keluarga saat berziarah di makam DPO MIT Poso, Irul, di Pekuburan umum Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, (6/3/2021). (ANTARA/ Rangga Musabar)
Keluarga saat berziarah di makam DPO MIT Poso, Irul, di Pekuburan umum Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, (6/3/2021). (ANTARA/ Rangga Musabar)

Keluarga Anggota MIT Poso yang Tewas Tak Diizinkan Pindahkan Makam

Antara • 06 Maret 2021 17:09
Palu: Keluarga salah satu terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat kepolisian pada Senin, 1 Maret 2021, berencana memindahkan jasad Irul ke kampung halaman, namun tak diizinkan.
 
Kakek Irul, Subanrio, mengemukakan hal itu saat bersama keluarga berziarah ke makam anggota MIT di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 6 Maret 2021.
 
Keluarga yang berziarah di lokasi pekuburan umum, Kelurahan Poboya, Kota Palu, adalah istri, ibu, kakek, paman, dan bibi dari Irul. Saat tiba dilokasi, keluarga juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang bersenjata lengkap.

Baca juga: Varian D614G Masih Dominasi Kasus Covid-19 di Indonesia
 
Pihak keluarga sebelumnya berencana memindahkan dan memakamkan jasad Irul di Kampung halamannya di Desa Kalora, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun, hal tersebut tidak dizinkan.
 
"Ia belum dikasih izin sama kita, jadi untuk sementara ini kita berziarah dulu," ucap Subanrio, melansir Antara.
 
Menurut Subanrio, peristiwa yang menewaskan Irul didengar oleh pihak keluarga pada Selasa, 2 Maret 2021, melalui sejumlah media.
 
"Kita dengar dari media media waktu sehari setelah kejadian," ungkap dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan