Camat Cangkringan, Suparmono. (Foto: Medcom.id/ahmad mustaqimP
Camat Cangkringan, Suparmono. (Foto: Medcom.id/ahmad mustaqimP

Barak Pengungsian Gunung Merapi di Sleman Dipastikan Memadai

Ahmad Mustaqim • 24 November 2020 18:43
Sleman: Pengungsi Merapi di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah. Meski demikian, kapasitas barak pengungsian dipastikan mampu menampung pengungsi.
 
“Untuk kapasitas barak masih memadai karena ada beberapa bangunan yang bisa digunakan,” kata Camat Cangkringan, Suparmono, pada Selasa, 24 November 2020.
 
Menurut catatannya, jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo sekitar 260 orang. Jumlah ini meningkat dibanding awal pekan lalu.

Baca juga: Klaster Perkantoran Muncul Lagi di Banyumas
 
Suparmono menyatakan, tambahan pengungsi kebanyakan merupakan dewasa dan sebagian dari mereka ikut mengevakuasi hewan ternak.
 
“Pengungsi dewasa usia 18 sampai 50 sebelumnya 44 orang, kini jadi 78 orang. Mereka ikut mengungsi agar bisa mengawasi ternak,” ungkapnya.
 
Ia menyebut jumlah pengungsi lansia cenderung tetap. Mereka telah diungsikan awal tak lama setelah Gunung Merapi berstatus siaga pada 5 November 2020.
 
Suparmono menambahkan dua bangunan di barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo diperkirakan mampu menampung pengungsi hingga 300 jiwa. Pengungsi juga mulai menempati barak di gedung SDN Muhammadiyah Cepitsari Desa Glagaharjo.
 
Selain di Desa Glagaharjo, barak pengungsian juga disiapkan di Dusun Gayam, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan. Ia mengatakan kapasitas barak di Dusun Gayam bisa menampung hingga 100 jiwa bila memakai aturan jaga jarak untuk mencegah risiko penularan covid-19.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan