Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Warga Malang Diminta Waspada Fenomena La Nina

Daviq Umar Al Faruq • 13 Oktober 2020 09:23

Bambang mengimbau masyarakat Kabupaten Malang untuk waspada terhadap fenomena La Nina. Terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah dengan potensi bencana.
 
"Masyarakat pastinya saya rasa paham. Ada atau tidak adanya La Nina, ataupun ada atau tidak ada perubahan cuaca yang ekstrem, sosialisasi kepada masyarakat dan koordinasi juga terus kami lakukan," tukasnya.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut akan terjadi iklim anomali La Nina di Indonesia. Berdasarkan historis La Nina di Indonesia, fenomena ini menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan hingga 40 persen di atas normal.

Baca: BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Dilanda Curah Hujan Tinggi
 
Sekretaris Pusat Studi Bencana UGM, Andung Bayu, mengatakan La Nina dan pasangannya yaitu El Nino atau disebut dengan El-Nino Southern Oscillation/ENSO, merupakan gejala perubahan atmosfer yang umumnya memengaruhi kondisi cuaca secara musiman di Indonesia dan negara-negara lain di sekitar Samudra Pasifik.
 
La Nina adalah peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik di bawah suhu rata rata sekitarnya. Sedangkan, El Nino adalah kejadian di mana suhu air laut yang ada di Samudra Pasifik memanas di atas rata-rata suhu normal.
 
"El Nino dan La Nina memiliki rentang waktu pengulangan setiap dua hingga tujuh tahun. Berdasarkan acuan sejarah, El Nino ditemukan terlebih dahulu dibanding La Nina," kata Andung, Selasa, 13 Oktober 2020.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan