“Seluruh enam orang tewas, semuanya oleh tembakan,” tutur Mawlawi, tanpa menyebutkan siapa yang melepaskan tembakan.
“Di antara mereka yang tewas adalah seorang anak berusia 24 tahun yang kepalanya tertembak peluru nyasar di dalam rumahnya,” kata seorang dokter di rumah sakit Sahel di Beirut kepada AFP.
Amal mengatakan tiga anggotanya telah meninggal saat mengambil bagian dalam "protes damai". Sementara Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 32 orang terluka.
Api besar terlihat saat ambulans bergegas membawa korban luka melalui jalan-jalan yang sepi, beberapa blok dari Justice Palace.
Hizbullah dan Amal yang didukung Iran menyalahkan kelompok Lebanon Forces, sebuah partai Kristen yang menentang keras mereka. Dalam pernyataan bersama menyebutkan, bahwa pihak lawan telah "menembakkan tembakan penembak jitu dengan tujuan untuk membunuh".
Tetap Lebanon Force membantah terlibat dalam kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News