“Polisi sedang menyelidiki kematian dari para pedemo, termasuk empat orang di Gauteng dan dua di KwaZulu-Natal. Polisi dan pasukan keamanan nasional memperluas kehadiran mereka di kedua provinsi untuk membantu memadamkan kekerasa” kata Kolonel polisi Brenda Muridili.
Polisi telah memperingatkan bahwa siapa pun yang menggunakan media sosial untuk mendorong kerusuhan dapat ditangkap dan diadili.
Kemiskinan
Pengamat menilai cara protes politik terhadap penahanan Zuma berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan yang lebih luas menyoroti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi yang meluas di Afrika Selatan.Susan Booysen, Direktur Penelitian di Institut Refleksi Strategis Mapungubwe mengatakan, banyak perusuh benar-benar miskin.
"Ini adalah tas campuran karena beberapa orang lain hanya mengambil keuntungan sehingga mereka dapat mengambil barang-barang yang sebelumnya tidak mereka miliki," kata Booysen.
"Ada kemiskinan dan ketidaksetaraan. Kami juga tahu bahwa beberapa adalah penjahat yang mencari keuntungan. Seringkali protes yang sah dieksploitasi untuk tujuan itu," imbuhnya.
Ralph Mathekga, seorang peneliti di Universitas Western Cape, setuju bahwa demonstrasi politik telah diambil alih.
"Afrika Selatan adalah negara yang sangat kompleks, dan (ketika) ada aksi protes, tidak ada keraguan bahwa itu akan digunakan secara oportunistik oleh elemen kriminal," kata Mathekga kepada situs web News24.
"Kita harus mengenali situasi sosial ekonomi negara. Hampir sebagian besar warga menganggur. Aksi protes di Afrika Selatan, tanpa beberapa bentuk kriminalitas, sangat jarang terjadi,” pungkas Mathekga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News