Riyadh: Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, belum ada keputusan dari Sidang Pelaksanaan Haji 2021 yang dilakukan oleh pihak Negeri Petrodolar itu. Dubes menegaskan, hingga saat ini berbagai jalur dilakukan agar kuota haji untuk Indonesia bisa diraih.
Akibat pandemi covid-19 yang melanda, pelaksanaan Haji di Arab Saudi masih belum ada kepastian. Pemerintah Indonesia saat ini pun masih menunggu pihak Saudi.
Dubes Agus membenarkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan dihasilkan dari sidang tersebut. Namun roda diplomasi tetap berjalan untuk melakukan pendekatan agar ibadah Haji 2021 ini berjalan lancar.
“Kita sudah ikhtiar. Sudah semua lorong dan bahkan ke level tertinggi yaitu Raja (Salman) dan Putra Mahkota (Mohammed bin Salman),” ujar Dubes Agus, kepada Medcom.id, Rabu 2 Juni 2021.
“Semua kita lakukan dengan quiet diplomacy dan bukan TOA Diplomacy. Soal haji adalah prioritas kita,” ucapnya.
Soal keinginan Pemerintah Indonesia mengenai Haji menurut Dubes Agus Maftuh juga sudah disampaikan ke Raja dan juga Putra Mahkota. Menurutnya diplomasi tingkat tinggi pun pantas dilakukan mengenai masalah Haji ini.
"Presiden sangat perhatian tentang masalah umat ini. Saya yakin beliau sudah berusaha luar biasa. Presiden punya 'link khusus' dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS),” ucap Dubes Agus.
“Seorang Menteri kepercayaan MBS pernah berikan 'link komunikasi' tersebut ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Istana Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh. Saya saksi mata, hanya bertiga waktu itu,” tegasnya.
“Pastinya beliau (Presiden Jokowi lakukan komunikasi level tinggi, apalagi ini menyangkut kemaslahatan bangsa Indonesia. Menlu juga lakukan komunikasi intensif dengan Menlu Saudi, Pangeran Faisal,” imbuhnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan