Kematian penguin tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah Badai Ian yang menerjang Amerika Serikat (AS) dan Partai UMNO yang mendesak agar pemilihan umum Malaysia dipercepat tahun ini.
Berikut selengkapnya:
Kasihan Banget, Puluhan Penguin di Afrika Selatan Mati Akibat Flu Burung
David Roberts, seorang dokter hewan klinis di Yayasan Afrika Selatan untuk Konservasi Burung Pesisir, mengatakan bahwa setidaknya 28 dari sekitar 3.000 penguin di koloni Boulders Cape Town telah mati akibat flu burung sejak pertengahan Agustus."Kami telah mengonfirmasi flu burung di tubuh 14 penguin Afrika sejak pertengahan Agustus," kata Roberts.
Ia menambahkan, 14 penguin lainnya juga terinfeksi, namun bukan virus flu burung.
Apa lagi yang disampaikan Roberts terkait kematian puluhan penguin di Afrika Selatan? Cek selengkapnya di sini.
Rusak Parah! Badai Ian Obrak-abrik Florida, North dan South Carolina
Negara bagian Florida, North Carolina, dan South Carolina berusaha untuk pulih dari kehancuran yang ditimbulkan Badai Ian. Badai ini menjadi salah satu yang terkuat yang pernah melanda daratan AS.Hingga saat ini, Badai Ian telah menewaskan 20 orang dan menyebabkan kerusakan dengan nilai kerugian material hingga puluhan miliar dolar. Badai tersebut kini telah melemah, namun masih membahayakan beberapa bagian Carolina, Virginia dan Virginia Barat hingga Sabtu pagi waktu setempat.
"Gelombang berbahaya, banjir bandang dan ancaman angin kencang terus berlanjut," kata National Hurricane Center.
Seperti apa detail kerusakan yang diakibatkan terjangan Badai Ian? Cek selengkapnya di sini.
Dipercepat! UMNO Ingin Pemilu Malaysia Digelar Tahun Ini
Dewan Tertinggi Partai UMNO Malaysia menginginkan agar pemilihan umum ke-15 (GE15) dipercepat menjadi tahun ini. Namun, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, yang juga petinggi partai tersebut mengatakan, tidak ada persyaratan dalam tanggal yang diusulkan.Menurutnya, semua keputusan yang diambil pimpinan partai didasarkan atas musyawarah mufakat dan tidak sepihak seperti yang dikemukakan beberapa pihak.
"Tidak ada yang pernah memberikan syarat apa pun," kata Ismail Sabri.
Dia mengatakan keputusan itu didasarkan pada konsensus dari lima pemimpin teratas UMNO yang terdiri dari presiden, wakil dan tiga wakil presiden serta biro politik partai.
Apa lagi yang disampaikan PM Malaysia terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News