Ledakan di Bandara Aden, Yaman pada 30 Desember 2020. Foto: AFP
Ledakan di Bandara Aden, Yaman pada 30 Desember 2020. Foto: AFP

Pemberontak Houthi Bantah Serang Bandara Aden, Salahkan Arab Saudi

Fajar Nugraha • 31 Desember 2020 12:05
Sanaa: Pejabat dari pasukan pemberontak Houthi yang berkuasa di Yaman, membantah telah melakukan serangan di Bandara Aden. Serangan itu dikabarkan telah menewaskan 27 orang.
 
Serangan dilakukan ketika sebuah pesawat tiba yang membawa anggota kabinet dari pemerintah yang baru dibentuk. Houthi pun menuduh Arab Saudi yang melakukan serangan.
 
Baca: Korban Tewas Ledakan di Bandara Yaman Bertambah Menjadi 27 Orang.

Kabinet yang baru diangkat dan rombongannya baru saja mulai turun dari pesawat Airbus A320 Yaman di Bandara Internasional Aden pada Rabu. Kemudian ledakan terjadi dan mengguncang landasan yang padat.
 
Detail pasti dari adegan berdarah hiruk pikuk yang mengikutinya masih belum jelas. Tapi suara tembakan keras dan tembakan sporadis bisa terdengar, dan 26 orang tewas. Tidak ada korban yang tampaknya berada di dalam pesawat itu sendiri.
 
Pemerintah Yaman menyalahkan gerakan Ansar Allah, juga dikenal sebagai Houthi, kelompok pemberontak Muslim Syiah Zaidi yang mengambil alih ibu kota enam tahun lalu. Ulah Houthi menarik intervensi yang dipimpin Saudi yang telah menjerumuskan negara itu ke dalam perang saudara habis-habisan yang terus berlanjut hingga hari ini.
 
Menteri Informasi Yaman Muammar al-Eryani menulis pernyataan tentang serangan itu melalui Twitter.  “Kami menjamin bahwa semua anggota kabinet aman dan serangan teroris pengecut oleh milisi Houthi yang didukung Iran di bandara Aden tidak akan menghalangi kami dari tugas kami dan hidup kami tidak lebih berharga daripada Yaman lainnya," tweet Muammar al-Eryani.
 
"Semoga Allah mengasihani jiwa-jiwa syuhada, dan mengharapkan kesembuhan kepada yang terluka,” tulis Al-Eryani, seperti dikutip Newsweek, Kamis 31 Desember 2020.
 
Perdana Menteri Yaman Maeen Abdulmalik Saeed, yang berada di dalam pesawat, men-tweet bahwa dia selamat dari serangan itu dan aman.
 
"Tindakan teroris pengecut yang menargetkan bandara Aden adalah bagian dari perang yang dilancarkan terhadap negara Yaman dan orang-orang hebat kami," tulis tweet itu.
 
“Serangan itu hanya akan meningkatkan desakan kami untuk memenuhi tugas kami sampai kudeta berakhir dan negara dipulihkan serta lebih stabil,” tegasnya.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan