Ayatollah Ali Khamenei janjikan serangan balasan atas kematian ilmuwan nuklir Iran. Foto: AFP
Ayatollah Ali Khamenei janjikan serangan balasan atas kematian ilmuwan nuklir Iran. Foto: AFP

Ayatollah Ali Khamenei Mengancam, Kedubes Israel Siaga Keamanan

Fajar Nugraha • 30 November 2020 06:42

 
Israel menolak mengomentari pembunuhan Fakhrizadeh dan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan kementerian tidak mengomentari keamanan terkait misi di luar negeri.
 
Gedung Putih, Pentagon, Kementerian Luar Negeri AS dan CIA juga menolak mengomentari pembunuhan itu, begitu pula tim transisi Biden. Biden mulai menjabat pada 20 Januari.

"Apakah Iran tergoda untuk membalas dendam atau apakah menahan diri, itu akan membuat Biden sulit untuk kembali ke perjanjian nuklir," tulis Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer Israel dan Direktur Institute for National Security Studies di Israel.
 
Sementara Kementerian Pertahanan Iran menyebyt Fakhrizadeh ‘menjadi martir’ setelah terluka parah ketika penyerang menargetkan mobilnya. Pelaku penyerangan terlibat dalam baku tembak dengan pengawalnya di luar Ibu Kota Teheran pada Jumat 27 November 202.
 
Kementerian tersebut mengatakan bahwa ilmuwan, yang mengepalai organisasi penelitian dan inovasinya, meninggal setelah petugas medis gagal menyelamatkannya.

Ingat nama itu

Jerman, salah satu penandatangan pakta nuklir, menyerukan agar semua pihak menahan diri agar tidak menggagalkan pembicaraan di masa depan.
 
"Jelas Iran akan membalas. Kapan dan bagaimana tergantung pada kepentingan nasional kita. Itu mungkin terjadi dalam beberapa hari atau minggu mendatang, tapi itu akan terjadi," ucap seorang pejabat senior Iran.
 
Dia menunjuk serangan rudal pembalasan Iran pada Januari di pangkalan Irak tempat pasukan AS ditempatkan, beberapa hari setelah serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani. Tidak ada tentara AS yang tewas dalam aksi tersebut.
 
“Status martir dari Fakhrizadeh akan mempercepat pekerjaan nuklir kami," kata Fereydoon Abbasi, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran, yang selamat dari upaya pembunuhan pada 2010.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan