Sheikh Jarrah: Polisi Israel mulai menyerbu tempat tinggal warga Palestina di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Mereka menahan empat warga Palestina dalam kejadian ini.
Saluran TV resmi KAN Israel melaporkan bahwa polisi menahan empat remaja Palestina yang mereka klaim telah meluncurkan kembang api ke arah petugas. Warga Palestina di Sheikh Jarrah menghadapi penangkapan hampir setiap hari karena aktivitas mereka melawan rencana Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka.
Kekerasan meletus setelah pembongkaran bisnis Palestina oleh pasukan Israel dimulai di daerah al-Bustan di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Silwan pada Selasa 28 Juni 2021.
Baca: Banding Penggusuran Keluarga Palestina di Sheikh Jarrah Ditunda.
Pasukan Israel yang membawa buldoser memasuki lingkungan Palestina dan menghancurkan toko daging di Silwan. Tentara menggunakan gas air mata dan pentungan untuk memukul mundur warga dan aktivis Palestina saat mereka melakukan pembongkaran.
Al Jazeera, melaporkan dari Silwan tentara Israel tiba dalam jumlah besar pada Selasa pagi dan ada "konfrontasi signifikan".
“Kami berbicara dengan keluarga (yang memiliki toko daging) dan mereka mengatakan pasukan Israel datang dan menyerang mereka menggunakan gas air mata dan cara lain. Ini menjadi awal yang kejam untuk penghancuran ini. Tapi ini bukan hanya tentang satu toko. Ada 20 unit lain yang berada dalam situasi yang sama di lingkungan ini,” kata jurnalis Al Jazeera, Harry Fawcett.
Saksi mata mengatakan, “Pasukan Israel juga menembakkan peluru baja berlapis karet untuk membubarkan warga Palestina yang marah. Warga berkumpul di tengah seruan melalui pengeras suara masjid untuk melindungi rumah mereka”.
Sekitar 28 keluarga Palestina yang telah tinggal di Sheikh Jarrah sejak 1956 menghadapi ancaman oleh otoritas Israel untuk diusir dari rumah mereka demi kelompok-kelompok ekstremis Israel.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan