Pemimpin partai sayap kanan Yamina itu, mengakhiri kekuasaan dari pemerintahan Benjamin Netanyahu yang berjalan selama 12 tahun.
Baca: Benjamin Netanyahu Resmi Digulingkan dari Posisi Perdana Menteri Israel.
Ribuan warga Israel bergegas ke jantung Tel Aviv, kota tepi pantai Israel, untuk menandai berakhirnya Netanyahu saat pemerintahan koalisi baru mulai menjabat.
Balai kota Tel Aviv diterangi sebagai bendera Israel untuk perayaan tersebut. Di alun-alun di depannya, penduduk kota mengibarkan bendera dan bersulang dengan musik yang menggelegar di latar belakang. Gelembung sabun juga terlihat beterbangan di udara.
Menurut perkiraan media lokal, ribuan orang telah berkumpul di Rabin Square di Tel Aviv.

Warga Israel merayakan terbentuknya pemerintahan baru. Foto: AFP
Seperti yang dikatakan jurnalis Noga Tarnopolsky, “kota itu merayakan akhir era Netanyahu yang sudah berlangsung selama 12 tahun. Dan orang-orang bertepuk tangan, bersorak, dan mengibarkan bendera saat parlemen bersumpah dalam koalisi musuh ideologis yang menjanjikan perubahan".
Kantor berita lokas Israel, Kann News menayangkan video dari alun-alun saat pengumuman Bennett sebagai perdana menteri dan sorak-sorai dari kerumunan.
Menurut video terbaru, masih banyak orang di alun-alun hingga larut malam.
Para pemimpin dunia telah memberi selamat kepada Bennett dan Lapid atas pelantikan tersebut, di antaranya Presiden AS Joe Biden, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kanselir Austria Sebastian Kurz.
Biden mengucapkan selamat kepada kabinet koalisi dan menyatakan kesediaannya untuk bekerja dengan pemerintah Bennett.
“Atas nama rakyat Amerika, saya mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Naftali Bennett, Perdana Menteri Alternatif dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid, dan semua anggota kabinet baru Israel. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Perdana Menteri Bennett untuk memperkuat semua aspek hubungan yang erat dan langgeng antara kedua negara kita," kata Biden, seperti dikutip AFP, Senin 14 Juni 2021.