Palestina amat membutuhkan kepastian mengenai vaksin covid-19. Foto: AFP
Palestina amat membutuhkan kepastian mengenai vaksin covid-19. Foto: AFP

Palestina Menaruh Harapan Pada Program Vaksin Covid-19 WHO

Fajar Nugraha • 09 Desember 2020 16:56

 
Pejabat Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka melihat pencegahan bencana kesehatan masyarakat di Tepi Barat dan Gaza sebagai kepentingan keamanan utama. Aparat keamanan Israel percaya bahwa ledakan sektor kesehatan Palestina dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Israel.
 
Orang Israel dan Palestina juga terjalin dalam kehidupan sehari-hari mereka, dengan puluhan ribu orang secara teratur berpindah-pindah antara wilayah Israel dan PA. Baik pejabat kesehatan Israel dan Palestina telah bertukar tuduhan bahwa pihak lain mengekspor kasus ke wilayah mereka sejak awal pandemi.

“Jika mereka memperoleh vaksin untuk kami, itu bukan karena cinta untuk Palestina atau untuk menjaga kesehatan rakyat Palestina,” Direktur Eksekutif Kementerian Kesehatan PA Dr. Osama al-Najjar berkomentar dalam panggilan telepon.
 
“Mereka akan melakukannya karena kami berdua tinggal di tempat yang sama. Ada banyak sekali tumpang tindih dalam pekerjaan, dalam kehidupan sehari-hari. Israel tidak ingin pandemi terus mengamuk di tempat yang tumpang tindih dengannya,” jelasnya.
 
Seorang pejabat keamanan Israel mengindikasikan selama briefing dengan wartawan pekan lalu bahwa koordinasi tentang vaksin telah ditunda karena krisis berkepanjangan antara PA dan Israel. Pada Mei, Abbas mengumumkan bahwa dia memutuskan hubungan dengan Israel sebagai protes atas rencana Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barat sesuai dengan rencana perdamaian kontroversial Presiden AS Donald Trump.
 
Rencana aneksasi secara resmi ditangguhkan pada pertengahan Agustus karena kesepakatan normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab, tetapi Ramallah tidak secara resmi memperbarui hubungan sampai kemenangan Presiden terpilih AS Joe Biden atas Trump dalam pemilihan November.
 
Pejabat PA Hussein al-Sheikh mengumumkan pada akhir November bahwa koordinasi antara kedua belah pihak akan dilanjutkan dari titik yang dihentikan pada Mei, dengan situasi yang mendekati koordinasi penuh dilanjutkan pada akhir pekan lalu.
 
Ditekankan tentang apakah kesediaan Israel untuk membantu Palestina berarti kesediaan untuk menjual beberapa vaksin yang diperolehnya ke PA, pejabat keamanan Israel mengulangi, tanpa menjelaskan lebih lanjut: "Tidak, bersedia membantu mereka (berarti) bersedia untuk berdialog dengan mereka.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan