Kairo: Sebanyak 10 kapal dorong berjuang untuk membebaskan salah satu kapal kontainer terbesar di dunia setelah kandas di Terusan Suez di Mesir.
“Ever Given seberat 400 meter dan berbobot 224.000 ton kandas pada Selasa pagi setelah kehilangan kemampuan mengemudi di tengah angin kencang dan badai debu,” kata Otoritas Terusan Suez (SCA) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis 25 Maret 2021.
Baca: Sebuah Kapal Kargo Super Besar Blokade Terusan Suez.
Sekitar 30 persen volume pengiriman peti kemas global melewati kanal setiap hari, membawa segala sesuatu mulai dari bahan bakar hingga barang konsumsi. Rute alternatif utama untuk kapal yang melakukan perjalanan antara Asia dan Eropa, di sekitar tanjung Afrika, membutuhkan waktu seminggu lebih lama untuk dinavigasi.
GAC, sebuah perusahaan jasa kelautan yang berbasis di Dubai, mengatakan pihak berwenang masih bekerja untuk membebaskan kapal tersebut pada Rabu sore, dan informasi yang diterima sebelumnya yang mengklaim bahwa sebagian kapal tersebut telah diapungkan kembali tidak akurat.
Gambar yang diposting oleh SCA tampaknya menunjukkan kapal diposisikan secara diagonal melintasi kanal, menghalangi lebar penuhnya, saat kapal tunda mencoba melepaskannya. Foto-foto menunjukkan seorang penggali mengeluarkan tanah dan batu dari tepi kanal di sekitar haluan kapal.
Seorang pejabat mengatakan, pekerjaan untuk melepaskan kapal bisa berlanjut hingga malam, jika cuaca memungkinkan.
Kepala SCA Laksamana Osama Rabie mengatakan kepada media lokal bahwa meskipun ada penyumbatan, konvoi ke selatan sedang bergerak dan bahwa pihak berwenang berusaha untuk menjaga lalu lintas mengalir di antara ruang tunggu sebaik mungkin sementara upaya penyelamatan terus berlanjut.
"Begitu kita mengeluarkan perahu ini, maka itu saja, semuanya akan kembali normal. Insya Allah, kita akan selesai hari ini," tutur Osama Rabie. Otoritas sedang mempertimbangkan kompensasi untuk kapal yang tertunda, katanya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan