Penembakan tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 18 Desember 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar pemilihan umum di Tunisia dan bencana banjir di Republik Demokratik Kongo.
Berikut selengkapnya:
Dua Penjaga Perdamaian PBB Ditembak Mati di Dekat Timbuktu Mali
"Saya mengutuk tindakan keji ini dan berharap empat penjaga perdamaian yang terluka dapat segera pulih," tulis Wane di Twitter.Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Mali (MINUSMA) "mengutuk keras" serangan mematikan tersebut.
"Patroli polisi PBB diserang pada 16 Desember di Timbuktu (Mali utara). Dua petugas kami, termasuk seorang perempuan, kehilangan nyawanya. Sementara empat petugas lainnya terluka, salah satu dari mereka mengalami kondisi serius," kata MINUSMA di Twitter.
Apa sebenarnya misi MINUSMA di Mali? Cek selengkapnya di sini.
Dianggap Oposisi Hanya sebagai Lelucon, Pemilu Tunisia Dimulai
Tempat pemungutan suara dibuka pada Sabtu, 16 Desember, dalam pemilihan umum parlemen Tunisia yang diperkirakan memperketat cengkeraman Presiden Kais Saied. Kubu oposisi memboikot pemilu, yang disebut mereka hanya akan memperkuat petahana sebagai pemimpin tunggal di pemerintahan.Pemilu kali ini berlangsung 12 tahun setelah penjual sayur Mohamed Bouazizi membakar dirinya sendiri dalam aksi protes yang memicu peristiwa Arab Spring di Tunisia. Sejumlah partao politik memboikot pemilu kali ini di tengah tuduhan bahwa Saied telah melakukan "kudeta" terhadap parlemen.
Warga Tunisia akan memilih parlemen yang sebagian besarnya dilucuti dalam konstitusi baru. Konstitusi itu disetujui dengan dalam referendum pada Juli lalu yang hanya diikuti sedikit orang. Referendum itu disebut-sebut telah direkayasa Kais Saied untuk mengembalikan Tunisia ke sistem presidensial.
Seperti apa situasi politik di Tunisia? Cek selengkapnya di sini.
Bertambah Lagi, Korban Tewas Banjir di RD Kongo 169 Orang
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa, mengumumkan bahwa hujan deras yang memicu banjir sejak Selasa lalu telah menewaskan setidaknya 169 orang.Sebelumnya, pihak berwenang RD Kongo telah mengumumkan bahwa banjir telah menewaskan sekitar 120 orang.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan hujan deras berdampak pada sekitar 38.000 warga RD Kongo dan menghancurkan setidaknya 280 rumah.
Seperti apa dampak kerusakan akibat banjir di RD Kongo? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News