Dalam operasi tersebut, pesawat ini berhasil menghantam lima lokasi penyimpanan senjata bawah tanah yang dijaga ketat, sebagai bagian dari kampanye militer AS dalam krisis Laut Merah.
Serangan ini tidak hanya menargetkan fasilitas senjata Houthi, tetapi juga berfungsi sebagai pesan strategis kepada Iran, menunjukkan kemampuan B-2 dalam menghancurkan target yang sangat terlindungi dan tersembunyi di bawah tanah.
Pesawat ini merupakan pesawat milik AS yang kehadirannya sangat diwaspadai oleh musuh-musuh negara tersebut. Berikut informasi mengenai super canggih milik Paman Sam.
Sejarah dan Pengembangan B-2 Spirit
.jpg)
Sumber: Goretexguy
B-2 Spirit pertama kali terbang pada tahun 1989 dan mulai dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada tahun 1993. Pesawat ini dirancang oleh Northrop Grumman Corporation sebagai bagian dari proyek Advanced Technology Bomber (ATB) yang dimulai pada 1980-an.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan pesawat pembom dengan kemampuan untuk menembus pertahanan udara Soviet selama Perang Dingin.
Namun, produksi B-2 terbatas pada 21 unit, jauh di bawah rencana awal 132 unit, karena tingginya biaya produksi dan akhir dari Perang Dingin.
Setiap unit B-2 diperkirakan menelan biaya sekitar 2,13 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu pesawat paling mahal di dunia.
Hanya 81 pilot di dunia ini yang memiliki kualifikasi untuk menerbangkan Stealth Bomber. Setiap pesawat B-2 dioperasikan oleh dua orang kru, yaitu seorang pilot di kursi kiri dan seorang komandan misi di kursi kanan, dengan opsi untuk menambah anggota kru ketiga jika diperlukan.
Teknologi Siluman Canggih B-2 Spirit
.jpg)
Sumber: Dok. Angkatan Udara AS.
Stealth Bomber B-2 Spirit adalah salah satu pesawat tempur paling canggih yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang dengan teknologi siluman (stealth) yang memungkinkan untuk menembus wilayah musuh tanpa terdeteksi oleh radar.
Desain sayap terbang (flying wing) pada B-2 memungkinkan pengurangan tanda radar dan efisiensi aerodinamis yang tinggi, sehingga pesawat ini dapat membawa senjata berat sambil tetap sulit dideteksi oleh sistem pertahanan udara musuh.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan teknologi stealth Teknologi yang mencakup pengurangan berbagai jenis sinyal seperti akustik, inframerah, visual, dan radar.
Dengan kombinasi teknologi ini, B-2 dapat menghindari deteksi dari sistem radar musuh dan mampu terbang mendekati target dengan aman.
Teknologi cat anti-reflektif yang digunakan pada B-2 juga membantu pesawat ini berbaur dengan latar belakang langit, terutama saat terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki (15.000 meter).
Selain itu, sistem manajemen pertahanan yang canggih memberikan peringatan dini dan mengarahkan pesawat untuk menghindari deteksi.
Kemampuan Jangkauan dan Persenjataan

Gambar: Bom Nuklir B-83. (Dok. Angkatan Udara AS)
B-2 Spirit memiliki jangkauan terbang lebih dari 6.000 mil laut tanpa perlu pengisian bahan bakar, dan bisa mencapai lebih dari 10.000 mil laut dengan satu kali pengisian bahan bakar di udara.
Kemampuan ini memungkinkan B-2 untuk melakukan misi jarak jauh, termasuk serangan di wilayah musuh yang jauh dari pangkalan AS.
Pesawat ini dilengkapi dengan dua ruang bom internal yang mampu membawa hingga 40.000 pon (18.000 kg) amunisi, termasuk bom konvensional seperti JDAM (Joint Direct Attack Munition) dan bom nuklir tipe B61 dan B83.
B-2 juga memiliki kemampuan untuk membawa berbagai jenis amunisi, mulai dari bom Mk 82 JDAM yang presisi hingga bom nuklir strategis.
Kemampuan membawa bom GBU-57 "Massive Ordnance Penetrator" (MOP) menambah daya gempur B-2, memungkinkan pesawat ini menghancurkan target yang diperkuat seperti bunker bawah tanah dan fasilitas nuklir.
Avionik dan Sistem Persenjataan Modern

Gambar: B-2 Berbaur Menyamar di Langit Pantai Miami. (Reddit)
Untuk mendukung efektivitas operasionalnya, B-2 dilengkapi dengan sistem avionik canggih, termasuk radar multi-mode AN/APQ-181 yang memiliki kemampuan untuk melakukan navigasi, deteksi target, dan penghindaran ancaman.
Pesawat ini juga memiliki Defensive Management System (DMS) yang dapat mengidentifikasi dan menghindari emisi radar dari pertahanan udara musuh, memastikan bahwa misi dapat dilaksanakan dengan tingkat risiko minimal.
Demikian informasinya, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
THAAD: Sistem Pertahanan AS untuk Melindungi Israel dari Iran
AS Lakukan Serangan Terhadap Gudang Senjata Houthi di Yaman
Pesawat Siluman B-2 AS Serang Gudang Senjata Houthi Yaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id