New York: Serangan terhadap perempuan berusia 65 tahun di jalanan Kota New York, Amerika Serikat (AS) terkait kekerasan anti-Asia mengundang kecaman. Wali Kota New York, Bill de Blasio dan Gubernur Andrew M. Cuomo serangan itu sangat menjijikan dan memalukan.
Wali Kota De Blasio menyebut serangan pada Senin 29 Maret itu,”benar-benar menjijikan dan memalukan. “Warga New York harus bertindak ketika melihat adanya serangan,” ujar De Blasio, seperti dikutip The New York Times, Rabu 31 Maret 2021.
Baca: Kasus Kekerasan Anti-Asia, Nenek Imigran Filipina Diserang di New York.
Sementara Gubernur Cuomo memerintahkan polisi negara bagian untuk membantu penyelidikan. Andrew Yang, yang berusaha menjadi Wali Kota Asia-Amerika pertama di Kota New York, mengatakan bahwa dia patah hati dengan frekuensi serangan dan dia menyarankan warga keturunan Asia-Amerika untuk berjalan di luar berpasangan.
Di Washington, Presiden Biden mengumumkan serangkaian inisiatif baru pada Selasa untuk memerangi prasangka anti-Asia, termasuk lebih sering menerbitkan data tentang insiden kejahatan rasial. Biden juga mengambil langkah untuk mendorong orang untuk melaporkannya.
Rekaman video dari serangan anti-Asia baru-baru ini sering menunjukkan warga yang berada di lokasi kejadian hanya membeku di tempat, tampak lumpuh oleh kekerasan yang mereka saksikan.
Beberapa warga Asia-Amerika mengatakan serangan minggu ini di Manhattan mengirimkan pesan yang mengerikan: “Bahkan jika diserang di jalan yang sibuk di siang hari bolong, mereka mungkin dibiarkan mengatasinya sendiri”.
“Saat saya melihat videonya, kelambanan adalah hal yang memilukan,” kata Mon Yuck Yu, seorang pengacara kesehatan untuk imigran di New York.
“Jika Anda diserang, masyarakat tidak akan membela Anda,” tegasnya.
Menurut seorang petugas polisi, korban serangan Senin di Manhattan diidentifikasi sebagai Vilma Kari. Putri dari Kari berkata bahwa ibunya, yang telah berimigrasi ke Amerika Serikat dari Filipina beberapa dekade yang lalu, merasa kewalahan dan tidak siap untuk berbicara. Dia menolak berkomentar lebih lanjut.
Di apartemen Kari pada Selasa, seorang pria yang membuka pintu mengatakan bahwa korban masih di rumah sakit untuk pemulihan dari tulang panggul yang retak.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan