Jakarta: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael R Pompeo mengunjungi Jakarta 28-29 Oktober. Pada Kamis hari ini, Menlu Pompeo akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ada empat isu utama yang diutarakan oleh Menlu Pompeo mengenai kunjungan ke Jakarta. Kemitraan strategis menjadi isu yang penting dibahas antara kedua menlu. Tentunya, Menlu Pompeo juga akan menemui Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya pada pernyataan 14 Agustus 2020 lalu, Menlu Pompeo menyatakan: “Kemitraan strategis yang telah dibangun Amerika Serikat dan Indonesia tetap lebih penting dari sebelumnya. Kami akan terus memperkuat ikatan yang dinikmati kedua negara berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama, ikatan ekonomi yang dalam, dan komitmen kami untuk Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera”.
Kementerian Luar Negeri AS memaparkan empat hal penting yang menjadi perhatian kedua negara. Beberapa isu itu antara lain:
Ada empat isu utama yang diutarakan oleh Menlu Pompeo mengenai kunjungan ke Jakarta. Kemitraan strategis menjadi isu yang penting dibahas antara kedua menlu. Tentunya, Menlu Pompeo juga akan menemui Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya pada pernyataan 14 Agustus 2020 lalu, Menlu Pompeo menyatakan: “Kemitraan strategis yang telah dibangun Amerika Serikat dan Indonesia tetap lebih penting dari sebelumnya. Kami akan terus memperkuat ikatan yang dinikmati kedua negara berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama, ikatan ekonomi yang dalam, dan komitmen kami untuk Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera”.
Kementerian Luar Negeri AS memaparkan empat hal penting yang menjadi perhatian kedua negara. Beberapa isu itu antara lain:
1. Memperkuat kerja sama strategis AS-Indonesia
Amerika Serikat dan Indonesia berbagi Kemitraan Strategis yang dalam dan langgeng berdasarkan kepercayaan fundamental kita pada demokrasi dan pasar bebas. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi yang baik -,baik secara regional maupun global,- untuk menjadi contoh bagi toleransi beragama, pluralitas, dan inklusi.
Sejak kunjungan terakhir Menlu Pompeo pada Agustus 2018, Amerika Serikat semakin memperdalam hubungan bilateral.
“Memperkuat Kemitraan Strategis kami dengan Indonesia adalah prioritas kebijakan luar negeri AS, mengingat status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan peran kepemimpinan bersejarahnya di ASEAN. Amerika Serikat percaya bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia sangat penting untuk pemerintahan yang demokratis, dan bahwa demokrasi seperti Indonesia akan menjadi lebih kuat ketika mereka menjunjung semangat dan kewajiban domestik dan internasional untuk semua warganya,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, yang diterima Medcom.id, Kamis 29 Oktober 2020.
Sejak kunjungan terakhir Menlu Pompeo pada Agustus 2018, Amerika Serikat semakin memperdalam hubungan bilateral.
“Memperkuat Kemitraan Strategis kami dengan Indonesia adalah prioritas kebijakan luar negeri AS, mengingat status Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan peran kepemimpinan bersejarahnya di ASEAN. Amerika Serikat percaya bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia sangat penting untuk pemerintahan yang demokratis, dan bahwa demokrasi seperti Indonesia akan menjadi lebih kuat ketika mereka menjunjung semangat dan kewajiban domestik dan internasional untuk semua warganya,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, yang diterima Medcom.id, Kamis 29 Oktober 2020.