Para pemimpin akan mengumumkan larangan baru impor emas Rusia, yang terbaru dari serangkaian sanksi yang mereka harapkan akan semakin mengisolasi Rusia secara ekonomi.
Serangan udara
Rusia pagi hari adalah yang pertama berhasil menargetkan ibu kota sejak 5 Juni.
Dua ledakan lagi kemudian terdengar di Kiev, tetapi penyebabnya tidak segera jelas.
Seorang anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko, menulis di aplikasi pesan Telegram bahwa informasi awal menunjukkan bahwa Rusia meluncurkan 14 rudal ke wilayah ibu kota dan Kiev sendiri, menunjukkan bahwa beberapa dicegat.
“Di kota Cherkasy, sekitar 160 kilometer tenggara Kiev, satu orang tewas dan lima terluka dalam serangan dua roket Rusia,” ucap Gubernur regional Ihor Taburets.
Seorang mantan komandan pasukan AS di Eropa mengatakan, serangan di Kiev dimaksudkan untuk mempermalukan para pemimpin Barat saat mereka berkumpul untuk KTT G7 dan NATO.
"Rusia mengatakan, 'Kita bisa melakukan ini sepanjang hari. Kalian tidak berdaya untuk menghentikan kami,'" ucap pensiunan letnan jenderal Ben Hodges, mantan komandan jenderal pasukan Angkatan Darat AS di Eropa.
"Rusia mempermalukan para pemimpin Barat,” tegasnya.