Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Warga Tak Terima Keberadaan Anak Autisme, Ibunya Jadi Korban Pembakaran

Fajar Nugraha • 22 Juli 2022 19:04

Norma Villanueva, seorang aktivis kelompok hak pengasuh, mengatakan tetangga Padilla tidak menerima putranya Bruno, yang menderita autisme.
 
"Masyarakat tidak memiliki toleransi, mereka tidak menerima anak berkebutuhan khusus. Biarkan keadilan ditegakkan untuk Luz dan anaknya," kata Villanueva kepada wartawan.
 
Teman dan keluarga, membawa bunga dan balon ungu, menemani peti mati Padilla selama upacara di mana imam menyerukan diakhirinya kekerasan terhadap perempuan.

Di Meksiko, rata-rata 10 wanita dibunuh setiap hari, menurut angka resmi.
 
Banyak dari kasus-kasus ini memiliki ciri-ciri kekerasan berbasis gender.
 
"Kami mengutuk pembunuhan aktivis #care Luz Raquel Padilla di #Jalisco, serta segala bentuk kekerasan terhadap orang-orang yang membela hak asasi perempuan dan memerangi kekerasan berbasis gender," tulis UN Women Mexico di Twitter.
 
Kematian Padilla terjadi meskipun dia hidup di bawah perlindungan.
 
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan kasus itu mencerminkan "kehilangan nilai" yang "dipromosikan pada periode neoliberal," mengacu pada waktu sebelum dia menjabat.
 
"Ini adalah model yang tidak manusiawi yang menghasilkan kebencian, dendam, dan frustrasi," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan