Keith Raniere, pemimpin sekst seks NXIVM divonis penjara 120 tahun. Foto: BBC
Keith Raniere, pemimpin sekst seks NXIVM divonis penjara 120 tahun. Foto: BBC

Pendiri Sekte Seks NXIVM, Keith Raniere Divonis Penjara 120 Tahun

Fajar Nugraha • 28 Oktober 2020 14:07
New York: Keith Raniere, pendiri kelompok sekte seks NXIVM dijatahi hukuman penjara 120 tahun. Hukuman itu terkait dengan perdagangan seks dan kejahatan lainnya.
 
Selama memimpin NXIVM, Raniere sengaja membuat para wanita dijatuhi diet kelaparan, dicap dengan inisial namanya, dan diperintahkan untuk berhubungan seks dengannya. Anggota sekte ini pun tidak main-main, mulai dari pengusaha hingga selebriti.
 
Baca: Manipulasi Keith Raniere, Pendiri Sekte Seks Nxivm.

Hukuman dijatuhkan oleh Hakim Distrik Amerika Serikat Nicholas Garaufis di Brooklyn, setelah sidang di mana 15 mantan anggota NXIVM berbicara menentang Raniere yang berusia 60 tahun. Garaufis mengatakan "tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa sakit abadi" yang disebabkan Raniere kepada para korbannya.
 
Tidak hanya hukuman penjara 120 tahun, Raniere juga didenda USD1,75 juta atau sekitar Rp25,6 miliar. Ini adalah jumlah maksimum yang diizinkan oleh hukum.
 
Namun Raniere memberikan pembelaan. “Saya sangat yakin bahwa saya tidak bersalah atas kejahatan ini," kata Raniere sebelum dijatuhi hukuman.
 
Dia mengatakan beberapa pernyataan korban adalah salah, tetapi dia "benar-benar minta maaf" karena membuat mereka kesakitan.
 
“Ini adalah harapan tulus kami bahwa hukuman hari ini benar-benar memberikan keadilan bagi para korban tersebut,” kata Penjabat Jaksa Seth DuCharme, yang kantornya menuntut kasus tersebut, mengatakan setelah hukuman dijatuhkan, seperti dikutip The New York Post, Rabu 28 Oktober 2020.
 
"Keith Raniere tidak akan bisa mengorbankan orang lagi,” tegas DuCharme.

Tuntutan

Jaksa federal telah menuntut hukuman seumur hidup untuk Raniere atas kejahatan yang dilakukannya sebagai pemimpin NXIVM. Sekte seks tersebut berbasis di dekat Albany, New York.
 
Marc Agnifilo, pengacara Raniere, hanya meminta 20 tahun. Dia mengatakan kliennya tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Agnifilo menjelaskan kalimat itu harus mempertimbangkan "perspektif" Raniere, yang mendapat teguran tajam dari Garaufis.
 
"Kami tidak menghukumnya berdasarkan perspektif. Kami menghukumnya berdasarkan perilakunya,” tegas Hakim.
 

Para korban, yang sebagian besar adalah wanita, menggambarkan apa yang mereka sebut sebagai dampak buruk Raniere terhadap kehidupan mereka. Pembicara pertama, yang diidentifikasi di pengadilan hanya sebagai Camila, menceritakan hubungan seksual 12 tahun dengan Raniere dimulai ketika dirinya berusia 15 dan Raniere berusia 45 tahun.
 
“Dia mengacaukan pikiran saya begitu lama sehingga mencoba menemukan kekuatan dan kejelasan untuk menceritakan kisah saya adalah perjalanan yang lambat dan menyakitkan,” ungkap Camila.
 
Adiknya Daniela, yang bersaksi di persidangan tentang hubungannya yang kejam dengan Raniere, menyebut Raniere "menyedihkan" dan mengatakan bahwa dia "tidak pantas mendapatkan belas kasihan".
 
Kakak mereka, Adrian dan ibu Adriana, yang juga bagian dari NXIVM, meratapi bagaimana ayah dan kakak perempuan tertuanya tetap setia kepada Raniere. “Sebelum menjadi bagian NXIVM, keluarga saya dekat. Dia menghancurkan keluargaku,” kata Adrian.
 
Mantan anggota lainnya, aktris India Oxenberg, mengatakan kepada Raniere pada sidang tersebut: "Kamu telah mencuri tujuh tahun hidupku sehingga aku tidak akan pernah kembali."

Perbudakan

Juri memvonis Raniere pada Juni 2019 atas persekongkolan pemerasan, perdagangan seks, dan kepemilikan pornografi anak dalam bentuk foto Camila yang berusia 15 tahun. Dia diringkus menyusul kesaksian ekstensif dari mantan anggota NXIVM.
 
Baca: Terlibat Sekte Budak Seks, Pewaris Perusahaan Miras Dipenjara.
 
Jaksa penuntut mengatakan, Raniere membuat perkumpulan rahasia di dalam NXIVM yang disebut DOS, di mana "budak" wanita menyerahkan foto telanjang dan materi kompromi lainnya yang dapat digunakan untuk pemerasan jika mereka mencoba pergi.
 

 
Lebih dari 50 orang menulis surat kepada Garaufis untuk meminta keringanan hukuman bagi Raniere, termasuk ayah Camila dan Daniela, Hector. Banyak yang mengatakan bahwa kelas NXIVM, yang dapat menelan biaya ribuan dolar, telah sangat meningkatkan kehidupan mereka.
 
“Menurutku surat Hector untuk mendukung pria yang melecehkan putrinya sendiri adalah aib,” kata Garaufis.
 
Beberapa orang lain yang berafiliasi dengan NXIVM telah mengaku bersalah atas tuduhan pidana.
 
Mereka termasuk pewaris minuman keras Seagram Clare Bronfman, aktris Allison Mack, mantan Presiden NXIVM Nancy Salzman dan putrinya Lauren Salzman, yang menjadi saksi bintang penuntut. Bronfman dituduh membantu mendanai NXIVM, dan bulan lalu dijatuhi hukuman lebih dari enam tahun penjara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan