Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry, dalam acara Leaders Summit on Climate pada Jumat, 23 April 2021 (POOL / Getty / AFP)
Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry, dalam acara Leaders Summit on Climate pada Jumat, 23 April 2021 (POOL / Getty / AFP)

Koalisi LEAF Berkomitmen Dorong Peningkatan Aksi Iklim Global

Medcom • 24 April 2021 12:44

Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan bahwa ini adalah inisiatif yang menarik untuk semua negara yang memiliki hutan-hutan tropis - termasuk Indonesia. Menurut Owen, Indonesia sudah melakukan pekerjaan besar untuk melindungi hutan-hutannya - menyadari manfaat signifikan hutan bagi ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
 
“Sekarang sektor publik dan swasta bersatu untuk mendanai perlindungan hutan tropis - sebagai salah satu upaya utama agar kita semua dapat menghindari dampak perubahan iklim yang dahsyat. 
 
Melalui kemitraan, kami berharap Indonesia menjadi penerima utama dari skema ini”, ujar Owen. Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan, "Hutan tropis merupakan prasyarat mutlak dalam memerangi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, namun nyatanya hutan tropis mendapatkan perhatian dan pembiayaan yang jauh lebih kecil dari yang seharusnya. Hari ini, Koalisi LEAF mengambil langkah pertama yang bersifat krusial untuk melaksanakan perubahan”. Solberg mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya negara dengan hutan tropis dapat diyakinkan bahwa mereka akan menerima penghargaan finansial bila mereka mampu menunjukkan adanya pengurangan deforestasi.
 
“Saya gembira karena perusahaan besar saat ini turut mengambil langkah proaktif untuk menyediakan pembiayaan selain juga mengurangi emisi mereka”, ujar Solberg.

Mengakhiri deforestasi hutan tropis pada tahun 2030 menjadi tahapan penting untuk memenuhi tujuan iklim global, keanekaragaman hayati dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDG). Hutan tropis memiliki peran yang sangat penting untuk menyerap karbon 
dari atmosfir.
 
Melindungi hutan tropis merupakan salah satu peluang terbesar bagi aksi iklim dalam dekade mendatang – yaitu upaya penanggulangan dengan efektivitas biaya sebesar seperempat jumlah biaya mitigasi pada tahun 2030.2 Motivasi dibalik LEAF adalah untuk meningkatkan ambisi iklim global dan berkontribusi terhadap pelestarian hutan tropis. Hutan tropis di seluruh dunia berada dalam ancaman. Kerusakan hutan hujan primer meningkat sebesar 12 persen pada 2019 hingga 2020. Secara keseluruhan, dunia telah kehilangan lebih dari 4,4 juta hektar tutupan hutan tropis primer tahun lalu, area yang bahkan lebih besar dari luas negara Swiss.
 
Para perusahaan yang turut berpartisipasi telah berkomitmen untuk melaksanakan pengurangan emisi gas rumah kaca yang mereka hasilkan secara signifikan, yang sesuai dengan target berbasis ilmiah dan konsisten dengan tujuan temperatur jangka panjang di dalam Perjanjian Paris. Kontribusi perusahaan tersebut di dalam Koalisi LEAF berupa penambahan, dan bukan sebagai substitusi, atas pengurangan emisi internal. Koalisi LEAF menjadi wadah bagi perusahaan untuk memberikan dukungan tambahan atas kebutuhan aksi iklim yang semakin mendesak di negara-negara dengan hutan tropis, sehingga dapat membantu mereka untuk mencapai target iklim nasional yang semakin ambisius, atau dikenal dengan istilah nationally determined contributions (NDC) sebagaimana tertuang di dalam Perjanjian Paris.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan