Pupuk Batu Bara
Masih terkait pengembangan kerja sama pertanian, dalam acara ini juga dilakukan pertemuan virtual dengan CEO Global Green Energy Solutions Corporation (GLOGENS), Steve Budiono, perwakilan produsen pupuk batu bara Futura yang berlokasi di Sacramento, California.Pupuk batu bara ini merupakan hasil penelitian inventor asal Indonesia dan baru-baru ini mendapatkan pengakuan berupa hak paten dari Pemerintah AS. Selain memaparkan keunggulan pupuk batubara, ia juga menawarkan kerja sama investasi berupa pendirian pabrik pupuk batu bara di kawasan Midwest.
“Indiana merupakan salah satu penghasil batu bara terbesar di AS,” ujar Steve.
“Sehingga tepat kiranya pabrik pertama pupuk batubara didirikan di negara bagian ini, guna memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku, sekaligus memudahkan distribusi pupuk yang dihasilkan kepada para petani Indiana,” imbuh Steve.
Asosiasi Kedelai Indiana dan Departemen Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Kota Greensburg yang turut hadir juga telah menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki lebih lanjut tawaran pendirian pabrik pupuk batu bara tersebut. Mereka juga sepakat bahwa Indiana adalah lokasi yang strategis bagi pendiriannya.
Sesuai data terkini, Indonesia saat ini masih mengimpor kedelai dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestiknya. Selama 5 tahun terakhir, impor kedelai Indonesia dari AS umumnya diperoleh dari Negara Bagian Illinois dan Ohio.
Sebagai salah satu wilayah di AS yang juga menjadi sumber produksi kacang kedelai berkualitas dan indutsri yang berkembang, Indiana memiliki potensi untuk meningkatkan perdagangan ekspor dan impornya dengan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News