Raffaele Cutolo, salah satu bos mafia Italia yang paling ditakuti. Foto: AFP
Raffaele Cutolo, salah satu bos mafia Italia yang paling ditakuti. Foto: AFP

Bos Mafia Paling Berkuasa di Italia Ditemukan Tewas di Penjara

Marcheilla Ariesta • 19 Februari 2021 13:13

 
"Hari di mana masyarakat Campania mengerti bahwa lebih baik makan sepotong roti sebagai orang bebas daripada makan steak sebagai budak adalah hari di mana Campania akan menang," demikian sumpah NCO yang dirancang Cutolo.
 
"Cutolo mengubah Camorra menjadi organisasi massa, menghasut kaum muda untuk melakukan kekerasan," kata Isaia Sales, penulis esai dan profesor sejarah mafia di Suor Orsola Benincasa University of Naples.

"Banyak bos sudah memerintahkan dari penjara, tapi mereka sudah mafia ketika masuk (penjara). Tapi Cutolo masuk penjara sebagai penjahat biasa dan dari sana mendirikan salah satu organisasi kriminal paling kuat di dunia," imbuhnya.
 
Menurut Kementerian Kehakiman Italia pada 1980 mengatakan NCO dapat mengandalkan sekitar 10 ribu afiliasi.
 
Pada awal 80-an, Cutolo memulai perang internal di Camorra. Konflik tersebut menyebabkan kematian ratusan afiliasi dan puluhan orang tak bersalah.
 
Untuk pembunuhan yang diperintahkan, Cutolo diberi empat hukuman seumur hidup dan akan menghabiskan beberapa dekade terakhir hidupnya terkunci dalam sel. Namun, penahanannya tidak mencegahnya memiliki seorang putri.
 
Cutolo memiliki putri berkat inseminasi buatan. "Saya akan mati di penjara. Keinginan terakhir saya adalah memberi istri seorang anak," tutur Cutolo dalam surat kabar la Repubblica.


Inspirasi

Kehidupan Cutolo telah menginspirasi film-film termasuk The Professor, oleh Giuseppe Tornatore, dan bahkan sebuah lagu oleh penyanyi-penulis lagu Fabrizio De Andre.
 
"Dia adalah bos mafia yang paling digerakkan oleh media. Sedikit banyak, ini mengingatkan kepada Al Capone," kata jurnalis Enzo Biagi.
 
Selama gelombang pertama pandemi, pengacara Cutolo meminta pihak berwenang untuk memindahkan para narapidana menjadi tahanan rumah untuk mencegah tertular virus korona (covid-19). Tapi permintaan ini ditolak hakim.
 
Menurut hakim, meskipun usianya sudah tua, ia masih bisa memperkuat Camorra dan Cutolo memiliki pengaruh yang tetap bertahan serta ia sangat dihormati.
 
Selama bertahun-tahun di penjara, Cutolo tidak pernah memberikan tanda-tanda pertobatan dan selalu menolak untuk bekerja sama dengan penyidik.
 
"Kekuasaannya membuatnya tetap di penjara sepanjang hidupnya, dan dia akan membawa semua rahasianya ke liang kubur," pungkas Saviano.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan