Berikut empat informasi terbaru terkait Omicron dilansir dari Nikkei Asia.
Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan
Varian Omicron pertama kali ditemukan di wilayah Afrika Selatan dalam sampel yang diambil awal bulan ini. Sejak itu, puluhan kasus varian Omicron terdeteksi di provinsi terpadatnya, termasuk Johannesburg dan Pretoria."Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan," kata WHO.

India perketat pengujian covid-19 setelah ada ancaman varian baru./AFP
Sejumlah kasus telah dilaporkan di lokasi, termasuk Hong Kong, dimana varian itu ditemukan pada dua penumpang yang divaksinasi penuh yang dikarantina di hotel bandara. Varian Omicron juga terdeteksi di Botswana, yang juga terletak di Afrika selatan, serta Israel dan Belgia.
Varian Omicron lebih cepat menular
Para ahli mengatakan "konstelasi" mutasi yang tidak biasa dari varian Omicron dapat membuatnya lebih menular sehingga vaksin tak mempan untuk virus ini. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk gambaran yang lebih jelas.Baca: Belanda Deteksi 61 Infeksi Covid-19 di Kelompok Turis Asal Afrika Selatan
Omicron tampaknya berada di balik lonjakan kasus covid-19 di Afrika Selatan, yang pada Kamis, 27 November 2021 lalu melaporkan penambahan 2.465 kasus baru harian, dua kali lipat dari sehari sebelumnya.
WHO mencatat adanya peningkatan risiko infeksi berulang dibandingkan dengan varian lain. Varian ini juga memiliki kenaikan yang lebih cepat untuk memicu lonjakan covid-19.