Kini, para anak yang berusia lebih muda di seluruh Amerika Serikat (AS) memenuhi syarat untuk menerima vaksin covid-19 Pfizer. CDC telah memberikan izin akhir yang diperlukan guna memulai suntikan.
Dilansir dari Straits Times, Rabu, 3 November 2021, keputusan tersebut mengantarkan fase baru dalam respons pandemi di AS. Selain itu, memperluas akses vaksin ke sekitar 28 juta orang pada saat yang sama, saat warga AS menerima suntikan sebelumnya dalam pandemi mengantre untuk dosis booster.
Sebelumnya, sekelompok pakar eksternal, Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi (ACIP) disebut memberikan suara 14-0 mendukung pemberian suntikan kepada anak-anak, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, setelah disetujui oleh regulator AS pada Jumat lalu.
Pemberian vaksin sebanyak dua suntikan dengan selang waktu tiga minggu, vaksin tersebut merupakan sepertiga dari dosis yang diizinkan bagi orang dewasa.
“Hari ini adalah hari yang monumental dalam perjalanan pandemi ini, dan salah satu yang sangat ingin kita lihat. Selama hampir dua tahun penuh, sekolah telah berubah secara mendasar; ada anak-anak kelas dua yang tidak pernah mengalami tahun ajaran normal,” kata Walensky pada pembukaan pertemuan panel sepanjang hari.
Lonjakan penularan yang dipicu oleh varian Delta, dan kembalinya pembelajaran tatap muka diketahui telah meningkatkan suntikan vaksinasi bagi para anak yang berusia lebih muda. Meskipun, umumnya mereka tidak sakit seperti orang dewasa akibat covid-19, namun para orang tua dan pengasuh ingin memberi para anak, orang tua, dan penyintas perisai penularan.
Anggota panel ACIP, Camille Kotton mengatakan, data keamanan pada anak-anak terlihat sangat baik. Ia pun menyatakan, akan merasa nyaman anaknya sendiri memiliki vaksinasi, apabila mereka berada dalam kelompok usia tersebut.
Pfizer dan BioNTech mengatakan, vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 90,7 persen melawan virus korona dalam uji klinis para anak berusia lima hingga 11 tahun.
“Kami telah mengumpulkan sejumlah besar data keamanan dengan ratusan juta orang Amerika,” ujar Kotton, yang juga Direktur Klinis Penyakit Menular Transplantasi dan Immunocompromised di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, AS dalam sebuah wawancara setelah pemungutan suara.
Kotton menambahkan, harus divaksinasi “baik untuk mencegah kematian maupun untuk mencegah efek jangka panjang yang besar dari infeksi yang menghancurkan ini”.
Sementara penasihat CDC merekomendasikan persetujuan suntikan, beberapa menyatakan keprihatinan terkait miokarditis, kondisi jantung inflamasi yang telah terlihat pada beberapa penerima.
Pejabat kesehatan setempat disebut telah memperhatikan dengan seksama risiko yang ditimbulkan oleh miokarditis, setelah suntikan dibandingkan dengan risiko keseluruhan covid-19.
Ahli Jantung Pediatrik di Children's Healthcare of Atlanta, AS, Matthew Oster mengatakan, ia yakin anak berusia lima hingga 11 tahun memiliki risiko yang relatif rendah terkena miokarditis akibat suntikan.
Oster, yang juga berada di gugus tugas vaksin CDC Tanggap Covid-19 pun menjelaskan, ia tidak berpikir risikonya hampir sebesar kasus yang terlihat pada remaja lebih tua dan dewasa muda, “Kami akan melihat dan melihat dengan pasti.”
Dirinya membuat penentuan tersebut berdasarkan epidemiologi umum miokarditis. Ia menerangkan, hal tersebut dikarenakan uji coba pediatrik terlalu kecil untuk mendeteksi efek seperti itu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) diketahui telah mengesahkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak kecil, tembakan asli yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 dan lebih tua adalah 30 mikrogram.
Pfizer disebut bekerja sama dengan regulator dalam menangani dan mendistribusikan vaksin para anak guna mengakomodasi dokter anak sebagai pemberi suntikan. Vaksin pediatrik dapat dikirim dalam kemasan yang hanya berisi 10 botol, dibandingkan dengan paket vaksin standar yang hanya berisi 195 botol.
Botol vaksin para anak mengandung 10 dosis setelah pengenceran, sementara orang dewasa hanya membawa enam. Penyimpanan juga diketahui lebih mudah untuk vaksin anak.
Vaksin dapat disimpan di lemari es selama 10 minggu atau enam minggu lebih lama daripada suntikan untuk remaja dan orang dewasa. Dalam membedakan dosis dari botol dewasa dengan tutup ungu, vial pediatrik ditandai dengan tutup berwarna oranye. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News