Washington: Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Rochelle Walensky resmi merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun pada Selasa, 2 November 2021.
Kini, para anak yang berusia lebih muda di seluruh Amerika Serikat (AS) memenuhi syarat untuk menerima vaksin covid-19 Pfizer. CDC telah memberikan izin akhir yang diperlukan guna memulai suntikan.
Dilansir dari Straits Times, Rabu, 3 November 2021, keputusan tersebut mengantarkan fase baru dalam respons pandemi di AS. Selain itu, memperluas akses vaksin ke sekitar 28 juta orang pada saat yang sama, saat warga AS menerima suntikan sebelumnya dalam pandemi mengantre untuk dosis booster.
Sebelumnya, sekelompok pakar eksternal, Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi (ACIP) disebut memberikan suara 14-0 mendukung pemberian suntikan kepada anak-anak, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, setelah disetujui oleh regulator AS pada Jumat lalu.
Pemberian vaksin sebanyak dua suntikan dengan selang waktu tiga minggu, vaksin tersebut merupakan sepertiga dari dosis yang diizinkan bagi orang dewasa.
“Hari ini adalah hari yang monumental dalam perjalanan pandemi ini, dan salah satu yang sangat ingin kita lihat. Selama hampir dua tahun penuh, sekolah telah berubah secara mendasar; ada anak-anak kelas dua yang tidak pernah mengalami tahun ajaran normal,” kata Walensky pada pembukaan pertemuan panel sepanjang hari.
Lonjakan penularan yang dipicu oleh varian Delta, dan kembalinya pembelajaran tatap muka diketahui telah meningkatkan suntikan vaksinasi bagi para anak yang berusia lebih muda. Meskipun, umumnya mereka tidak sakit seperti orang dewasa akibat covid-19, namun para orang tua dan pengasuh ingin memberi para anak, orang tua, dan penyintas perisai penularan.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan