Anggota panel ACIP, Camille Kotton mengatakan, data keamanan pada anak-anak terlihat sangat baik. Ia pun menyatakan, akan merasa nyaman anaknya sendiri memiliki vaksinasi, apabila mereka berada dalam kelompok usia tersebut.
Pfizer dan BioNTech mengatakan, vaksin mereka menunjukkan kemanjuran 90,7 persen melawan virus korona dalam uji klinis para anak berusia lima hingga 11 tahun.
“Kami telah mengumpulkan sejumlah besar data keamanan dengan ratusan juta orang Amerika,” ujar Kotton, yang juga Direktur Klinis Penyakit Menular Transplantasi dan Immunocompromised di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, AS dalam sebuah wawancara setelah pemungutan suara.
Kotton menambahkan, harus divaksinasi “baik untuk mencegah kematian maupun untuk mencegah efek jangka panjang yang besar dari infeksi yang menghancurkan ini”.
Sementara penasihat CDC merekomendasikan persetujuan suntikan, beberapa menyatakan keprihatinan terkait miokarditis, kondisi jantung inflamasi yang telah terlihat pada beberapa penerima.
Pejabat kesehatan setempat disebut telah memperhatikan dengan seksama risiko yang ditimbulkan oleh miokarditis, setelah suntikan dibandingkan dengan risiko keseluruhan covid-19.
Ahli Jantung Pediatrik di Children's Healthcare of Atlanta, AS, Matthew Oster mengatakan, ia yakin anak berusia lima hingga 11 tahun memiliki risiko yang relatif rendah terkena miokarditis akibat suntikan.