Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: AFP

Populer Internasional: Prancis Lockdown Nasional Hingga Milisi Bunuh 23 Warga Kongo

Fajar Nugraha • 01 April 2021 09:23

 
“Pengiriman vaksin virus korona sekali pakai dari Johnson & Johnson akibat campur aduk bahan vaksin yang merusak produksi. Pejabat AS sedang menyelidiki, tetapi sejauh ini memutuskan insiden tersebut sebagai akibat dari kesalahan manusia,” laporan The New York Times, Kamis 1 April 2021.
 
Dikelola oleh Emergent BioSolutions, sebuah perusahaan biofarmasi yang berbasis di Maryland, pabrik tersebut bermitra dengan J&J dan AstraZeneca dan memproduksi imunisasi kedua perusahaan tersebut.
 
Apa penyebab rusaknya 15 juta vaksin itu? Selanjutnya di sini.

3. 23 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Milisi di Kongo

Kelompok milisi di Republik Demokratik Kongo (DRC) dicurigai membunuh 23 orang dalam sebuah serangan pada Selasa malam waktu setempat. Pelaku melakukan serangan ke warga sipil.
 
Gubernur Kivu Utara mengatakan para anggota milisi menyerang sebuah desa di wilayah Beni. Dia menyalahkan pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) atas pembunuhan tersebut.
 
“Milisi menyerang Desa Beu Manyama-Moliso di wilayah Beni pada Selasa malam,” ujar Gubernur Provinsi Kivu Utara, Carly Nzanzu Kasivita mengatakan kepada kantor berita AFP.
 

Langkah apa yang dilakukan pasukan pemerintah untuk melawan milisi? Selanjutnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan