Kabar pertemuan itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti mengenai komandan Mossad Israel diduga tewas dibunuh.
Kemudian diikuti lagi dengan kabar tentang mahasiswa JNU di India yang berdemo mengecam penghancuran rumah Muslim India. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional:
1. Pejabat Tinggi AS dan Tiongkok Bertemu 5 Jam di Luksemburg, Ini yang Dibahas
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan melakukan pembicaraan keamanan hampir lima jam dengan diplomat Tiongkok, Yang Jiechi di Luksemburg. Pertemuan keduanya membahas berbagai masalah mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga rudal Korea Utara (Korut)."Pertemuan keduanya cukup produktif, mencakup berbagai masalah keamanan yang dihadapi kedua negara termasuk perang Rusia di Ukraina dan uji coba rudal balistik Korea Utara," kata seorang pejabat senior pemerintahan Presiden AS Joe Biden kepada CNBC dan The Hill.
"Keduanya berbagi penilaian mereka tentang hubungan AS-Tiongkok, termasuk pertukaran pandangan tentang bagaimana masing-masing pihak melihat dinamika antara kedua negara kami," sambung pejabat tersebut, dilansir dari UPI, Selasa, 14 Juni 2022.
Apa isi dari pembicaraan tersebut? Simak di sini.
2. Komandan Mossad Israel Diduga Tewas Dibunuh di Irak
Serangan drone yang menargetkan sebuah mobil sedan di Erbil, Irak, diduga menewaskan seorang komandan Mossad Israel, Ilak Ron. Ia diyakini menduduki posisi tinggi di unit eksekusi Israel, Kidon.Meski tidak banyak laporan resmi terkait identitas korban yang terluka atau tewas akibat serangan itu, desas-desus di dunia daring menyebutnya sebagai tindakan balas dendam oleh Iran.
Beberapa Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menjadi sasaran Israel dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya tokoh militer terkemuka Iran, Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Baghdad pada Januari 2020.
Apa penyebab dari kematian komandan Mossad itu? Selanjutnya di sini.
3. Mahasiswa JNU Berdemo Mengecam Penghancuran Rumah Muslim India
Mahasiswa Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) di India berunjuk rasa memprotes penghancuran rumah seorang alumni mereka, Afreen Fatima, oleh pemerintah negara bagian Uttar Pradesh.Pemerintah Uttar Pradesh menghancurkan rumah-rumah warga di beberapa kota, seperti Prayagraj dan Saharanpur. Penggusuran dilakukan beberapa hari setelah unjuk rasa meletus di sana terkait pernyataan dua pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menghina Nabi Muhammad.
Di tengah upaya pembongkaran, Serikat Mahasiswa Universitas Jawaharlal Nehru (JNUSU) mempelopori demonstrasi di kampus JNU menentang pembongkaran rumah aktivis dan alumni JNU Afreen Fatima di Prayagraj Uttar Pradesh.
Protes meletus tak lama setelah rumah Javed Ahmed, yang dituduh berperan penting dalam kekerasan Prayagraj, dihancurkan oleh Otoritas Pembangunan Prayagraj (PDA) pada hari Minggu. Afreen Fatima adalah putri dari Javed Ahmed alias Pump.
Bagaimana protes itu berlangsung? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News