Alat berat menghancurkan rumah milik Javed Ahmed di Allahabad, India, 12 Juni 2022. (Sanjay KANOJIA / AFP)
Alat berat menghancurkan rumah milik Javed Ahmed di Allahabad, India, 12 Juni 2022. (Sanjay KANOJIA / AFP)

Mahasiswa JNU Berdemo Mengecam Penghancuran Rumah Muslim India

Medcom • 13 Juni 2022 14:20
New Delhi: Mahasiswa Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) di India berunjuk rasa memprotes penghancuran rumah seorang alumni mereka, Afreen Fatima, oleh pemerintah negara bagian Uttar Pradesh.
 
Pemerintah Uttar Pradesh menghancurkan rumah-rumah warga di beberapa kota, seperti Prayagraj dan Saharanpur. Penggusuran dilakukan beberapa hari setelah unjuk rasa meletus di sana terkait pernyataan dua pimpinan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menghina Nabi Muhammad.
 
Di tengah upaya pembongkaran, Serikat Mahasiswa Universitas Jawaharlal Nehru (JNUSU) mempelopori demonstrasi di kampus JNU menentang pembongkaran rumah aktivis dan alumni JNU Afreen Fatima di Prayagraj Uttar Pradesh.

Protes meletus tak lama setelah rumah Javed Ahmed, yang dituduh berperan penting dalam kekerasan Prayagraj, dihancurkan oleh Otoritas Pembangunan Prayagraj (PDA) pada hari Minggu. Afreen Fatima adalah putri dari Javed Ahmed alias Pump.
 
Terjadinya kekerasan dan pelemparan batu di Prayagraj dan Saharanpur dilaporkan pada Jumat, 10 Juni 2022 atas pernyataan kontroversial dua politikus BJP, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal.
 
Anggota JNUSU menyorakkan slogan terhadap “bulldozer raj” (kekuasaan buldoser) dari pemerintah yang dipimpin Ketua Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath. Terlihat plakat-plakat bertuliskan, “Hentikan perburuan orang-orang Muslim,” sebagaimana dilaporkan media PTI.
 
Rumah Javed Ahmed dihancurkan pada Minggu sore, dua hari setelah unjuk rasa terhadap dua politikus BJP. Polisi mengatakan bahwa beberapa dokumen di rumahnya "menunjukkan komentar yang tidak pantas terhadap pengadilan yang terhormat."
 
Javed Ahmed merupakan pemimpin Welfare Party of India (Partai Kesejahteraan India).
 
Baca:  Protes Penghinaan Nabi Muhammad, Rumah Warga Muslim India Dihancurkan
 
Unjuk rasa besar-besaran dilaporkan meletus di 14 negara bagian dan 90 lokasi, disertai pelemparan batu dan pembakaran.
 
Di Prayagraj, massa membakar sejumlah sepeda motor dan gerobak, juga berusaha membakar kendaraan polisi. Polisi menggunakan gas air mata dan tongkat untuk membubarkan demonstran. Seorang polisi terluka dalam kekerasan tersebut.
 
Menurut laporan PTI, tersangka utama dalam kekerasan Prayagraj, Javed Ahmed, telah ditangkap oleh polisi Uttar Pradesh sehubungan dengan kerusuhan tersebut dan saat ini sedang diinterogasi. (Kaylina Ivani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan