Tapi militer Ukraina tidak seperti dulu lagi. Pada tahun 2014, pasukan elite Rusia mampu merebut seluruh Semenanjung Krimea di Ukraina selatan tanpa melepaskan tembakan. Ketika separatis yang didukung Rusia kemudian mengambil alih bagian dari Donbas, Ukraina harus bergantung pada brigade sukarela orang yang mengangkat senjata, dengan sedikit atau tanpa pelatihan militer.
Militer Ukraina sejak itu berusaha mundur, memerangi separatis hingga menemui jalan buntu dan menghentikan permusuhan paling serius. Itu dilakukan dengan bantuan dari sekutu Barat.
Amerika Serikat sendiri telah memberikan USD2,5 miliar bantuan militer yang mencakup pengawasan berteknologi tinggi dan peralatan komunikasi serta pesawat tak berawak. Pada November, Amerika Serikat mengirimkan sekitar 88 ton amunisi, bagian dari paket bantuan militer senilai USD60 juta yang dijanjikan oleh pemerintahan Biden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News