Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan sebagai berikut:
"Berkaca pada pengalaman Inggris yang menggunakan batubara sebanyak 40% dalam sektor ketenagalistrikan pada 2012, dan kemudian 0% pada 2024, menunjukkan bahwa transisi yang cepat sangat mungkin untuk dilakukan – dan hal ini perlu dilakukan secara bersama-sama di seluruh dunia untuk menyelamatkan planet kita. Inggris menemukan bahwa angin adalah pengganti sumber energinya – Indonesia memiliki potensi yang jauh lebih besar meliputi surya, angin, panas bumi, dan masih banyak lagi.
Pengumuman target ambisius Pemerintah Indonesia untuk mengakhiri era batubara dan rencana untuk menerapkan insentif terhadap energi terbarukan dan pajak karbon merupakan langkah besar yang akan menguntungkan seluruh rakyat Indonesia. Ini merupakan bagian dari gerakan global meninggalkan batubara – total kapasitas batubara yang dibatalkan sejak 2017 mencapai 4,5 kali lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang dibangun.
Inggris merasa bangga dapat mendukung tekad Indonesia dalam transisi menuju energi rendah karbon masa depan yang berkelanjutan melalui program Mentari – Kerjasama Inggris dan Indonesia pada sektor energi rendah karbon. Mentari berfokus pada peningkatan peraturan yang kondusif bagi pengembangan energi terbarukan, memobilisasi investasi ke dalam proyek energi terbarukan, membuktikan konsep proyek energi terbarukan jarak jauh, dan membagikan keahlian serta berkolaborasi dengan berbagai kelompok kepentingan.
Secara bersama-sama kita akan menciptakan masa depan di mana kita menjaga planet ini, dan memiliki listrik murah yang berlimpah untuk semua orang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id