London: Inggris akan menerima 10 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India (SII). Hal tersebut dipastikan oleh Pemerintah Inggris pada Selasa 2 Maret 2021.
SII, produsen vaksin terbesar di dunia berdasarkan volume, memproduksi secara massal vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama University of Oxford. Mereka memproduksi vaksin untuk puluhan negara miskin dan berpenghasilan menengah.
"Inggris telah memesan 100 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca, di mana 10 juta dosis akan berasal dari Serum Institute of India," kata juru bicara pemerintah Inggris, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis 4 Maret 2021.
Sebelumnya, Reuters melaporkan pada Februari bahwa Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) sedang mengaudit proses manufaktur di SII untuk membuka jalan bagi pengiriman vaksin AstraZeneca ke Inggris.
Langkah tersebut kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-negara Barat yang kaya memperoleh dosis vaksin dengan mengorbankan negara-negara miskin.
Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah mulai dari Bangladesh hingga Brasil bergantung pada vaksin AstraZeneca SII, bermerek Covishield. Tetapi permintaan telah meningkat dari negara-negara Barat.
SII juga memberikan dosis untuk program COVAX yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan aliansi vaksin GAVI.
Pemerintah Inggris mengatakan, perjanjian tersebut mengikuti jaminan dari SII bahwa pemberian dosis kepada Inggris tidak akan memengaruhi komitmennya untuk menyediakan vaksin ke negara-negara miskin.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan