Polisi AS lakukan penjagaan di tempat spa yang alami insiden penembakan 16 Maret 2021 di Atlanta, Georgia. Foto: AFP
Polisi AS lakukan penjagaan di tempat spa yang alami insiden penembakan 16 Maret 2021 di Atlanta, Georgia. Foto: AFP

Penembakan Warga Asia di Atlanta Kejutkan Diaspora Indonesia

Medcom • 18 Maret 2021 19:08

 
Insiden penembakan ini kembali menguatkan kekhawatiran meningkatnya sentimen antiAsia di Amerika beberapa minggu terakhir ini. Stop AAPI Hate – suatu LSM yang dibentuk untuk menanggapi meningkatnya diskriminasi anti-Asia sejak bermulanya pandemi virus korona Maret 2020 lalu, menyebut penembakan di Atlanta ini sebagai “tragedi yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata” dalam komunitas yang selama ini sudah mengalami begitu banyak tindakan diskriminatif.
 
Laporan yang baru saja dirilis Stop AAPI Hate menunjukkan peningkatan laporan sentimen anti-Asia sejak Maret 2020 hingga Februari 2021, yang jumlahnya kini mencapai 3.795 kasus. Enam puluh delapan persen kasus itu merupakan pelecehan secara verbal, namun ada pula serangan fisik dan serangan di dunia maya. Laporan itu menunjukkan perempuan 2,3 kali lebih sering menjadi sasaran dibandingkan laki-laki.

National Association for the Advancement of Colored People (NAACP), suatu organisasi hak-hak sipil yang berdiri sejak tahun 1909 mengatakan “aksi penembakan ini merupakan contoh yang menjijikkan dan mengganggu tentang bagaimana penyebaran terorisme domestik dibiarkan mengoyak komunitas. Tindakan-tindakan ini merupakan manifestasi nyata ketika kata-kata kebencian melahirkan tindakan kebencian!”
 
Henny Kusumawati dan Daniel Fu mengatakan insiden itu membuat mereka kini menjadi lebih hati-hati dan semakin meningkatkan komunikasi dengan sesama warga Indonesia di sana.

KJRI jangkau WNI

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, Amerika Serikat (AS), Andre Omer Siregar langsung menanggapi insiden penembakan di Atlanta. Kontak dilakukan dengan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut.
 
Baca: Penembakan di AS, KJRI Houston Minta WNI Waspada.
 
“Kami sudah melakukan kontak dengan WNI yang ada di Atlanta melalui zoom dan menanyakan kondisi mereka. Mereka juga menceritakan kalau di Atlanta memang multirasial tetapi sebagian besar warga setempat menerima etnis lain,” ujar Konjen RI di Houston, Andre Omer Siregar, kepada Medcom.id, Kamis 18 Maret 2021.
 
“Mereka berterima kasih dengan perhatian yang telah diberikan,” tuturnya.
 
“Kejadian ini merupakan isolated insident dan tidak bisa langsung dikaitkan dengan komunitas Asia,” imbuh Andre.
 
Dalam imbauannya untuk WNI di Atlanta, KJRI meminta masyarakat diminta tetap tenang namun senantiasa waspada dan terus menerus mengikuti pemberitaan melalui sumber terpercaya, termasuk media massa serta sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan