Barron Trump, putra Donald dan Melania Trump terinfeksi covid-19. Foto: AFP
Barron Trump, putra Donald dan Melania Trump terinfeksi covid-19. Foto: AFP

Putra Donald Trump Terinfeksi Covid-19

Fajar Nugraha • 15 Oktober 2020 06:16
Washington: Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump mengatakan, putranya yang masih remaja, Barron, terinfeksi virus korona. Melania mengatakan, Barron terinfeksi bersamaan dengan dirinya dan Donald Trump.
 
Melania mengatakan dengan covid-19 pada saat yang bersamaan  keluarganya dapat menghabiskan waktu bersama dan saling menjaga. Menurut Melania, Barron dinyatakan positif mengidap virus korona tetapi tidak memiliki gejala.
 
Baca: Dokter Gedung Putih Nyatakan Trump Kembali Dites Negatif Covid-19.

Dalam postingan berjudul Pengalaman Pribadi Saya Dengan COVID-19, dia berkata: "Sembuh dari penyakit memberi Anda banyak waktu untuk berefleksi."
 
Dia mengatakan bahwa setelah dia dan suaminya didiagnosis dengan virus, pikirannya "langsung tertuju pada putra kami".
 
"Kami sangat lega karena hasil tesnya negatif, tetapi sekali lagi, seperti yang dipikirkan banyak orangtua selama beberapa bulan terakhir, saya tidak bisa tidak memikirkan 'bagaimana dengan besok atau lusa?,” tulis Melania melalui situs Gedung Putih, seperti dikutip Sky News, Kamis 15 Oktober 2020.
 
"Ketakutan saya menjadi kenyataan ketika dia diuji lagi dan hasilnya positif. Untungnya dia adalah remaja yang kuat dan tidak menunjukkan gejala apa pun,” ujarnya.
 
"Di satu sisi, saya senang kami bertiga mengalami ini pada saat yang sama sehingga kami bisa menjaga satu sama lain dan menghabiskan waktu bersama. Sejak itu dia dinyatakan negatif,” imbuh Melania.
 
Menulis tentang pengalamannya sendiri dengan virus, Melania Trump mengatakan dia memiliki "gejala minimal, meskipun virus itu menyerang saya sekaligus dan tampaknya menjadi gejala berubah-ubah di hari-hari berikutnya".
 
"Saya mengalami nyeri tubuh, batuk dan sakit kepala, dan merasa sangat lelah hampir sepanjang waktu," katanya.
 
 

Melania mengatakan kesembuhannya dibantu oleh vitamin dan makanan sehat, bersama dengan perawatan medis dari dokter presiden Sean Conley dan timnya.
 
"Itu adalah perasaan yang asing bagi saya untuk menjadi pasien, bukan menjadi orang yang mencoba mendorong bangsa kita untuk tetap sehat dan aman. Saya yang dirawat sekarang, dan mendapatkan pengalaman langsung dengan semua yang dapat dilakukan covid-19,” jelas Melania.
 
"Sebagai pasien, dan orang yang mendapat banyak manfaat dari begitu banyak dukungan medis. Saya mendapati diri lebih bersyukur dan kagum pada perawat dan penolong pertama di mana-mana. Kepada staf medis dan staf yang telah merawat keluarga kami. Ucapan terima kasih tidak cukup,” tegasnya.
 
Sementara suaminya, Presiden AS Donald Trump, menghabiskan tiga malam di rumah sakit karena virus awal bulan ini. Menurut Melania dirinya "menghabiskan banyak waktu saya untuk merenungkan keluarga saya".
 
"Saya juga memikirkan ratusan ribu orang di seluruh negara kita yang telah terkena dampak penyakit ini yang menginfeksi orang tanpa diskriminasi," tambahnya.
 
Trump diberi terapi antibodi ganda eksperimental, antiviral remdesivir dan steroid deksametason. Dr Conley mengatakan awal pekan ini bahwa dia dinyatakan negatif dan tidak lagi menular.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan