Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)
Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)

Inggris akan Sumbang 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Willy Haryono • 12 Juni 2021 15:02

Pada KTT G7, para pemimpin juga akan membahas bagaimana memperluas pasokan vaksin secara internasional, dengan PM Johnson meminta kelompok tersebut mendorong perusahaan farmasi untuk mengadopsi model Oxford-AstraZeneca dalam menyediakan vaksin dengan harga dasar selama masa pandemi. Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson telah berjanji untuk membagikan 1,3 miliar dosis secara nirlaba kepada negara-negara berkembang.
 
Para pemimpin diharapkan membahas cara-cara tambahan untuk mendukung negara-negara yang mengalami keadaan darurat Covid-19 dan menerapkan mekanisme untuk mencegah pandemi di masa mendatang. Ini mengikuti komitmen yang dibuat dalam pertemuan virtual G7 di awal 2021.
 
Biaya sumbangan surplus Kerajaan Inggris Raya akan diklasifikasikan sebagai Official Development Assistance (“ODA” atau Bantuan Pembangunan Resmi). Ini akan menjadi tambahan dari £10 miliar yang sudah dijanjikan dalam bentuk bantuan sebelumnya pada tahun ini.

Dosis yang diumumkan akan disumbangkan hari ini diambil dari perkiraan kelebihan pasokan domestik. Angka 100 juta telah dihitung berdasarkan total yang dibutuhkan untuk memvaksinasi populasi Kerajaan Inggris Raya, dengan mempertimbangkan kemungkinan terdeteksinya varian kebal vaksin di masa depan dan potensi gangguan pada pasokan kami.
 
Akhir tahun ini, Kerajaan Inggris Raya juga akan menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim PBB, COP26. Hari ini, Kerajaan Inggris Raya juga mengumumkan bahwa untuk memungkinkan lebih banyak perwakilan hadir dengan aman, London akan bekerja untuk menyediakan vaksin kepada delegasi yang terakreditasi yang tidak akan bisa mendapatkannya dengan cara lain. Inggris tengah berkoordinasi dengan PBB dan mitra lainnya mengenai kerja sama untuk memberikan penawaran tersebut.
 
Ini berarti bahwa negara-negara yang paling terkena dampak perubahan iklim akan lebih mampu untuk berpartisipasi penuh dalam diskusi tentang menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk planet ini.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan