Serrana: Sebuah kota berpenduduk hampir 46.000 jiwa di pedesaan negara bagian Sao Paulo, Brasil dikabarkan berhasil mendekati normal dari pandemi covid-19. Ini disebabkan vaksinasi covid-19 yang gencar dilakukan di wilayah tersebut.
Vaksin Sinovac buatan Tiongkok yang digunakan di kota kecil itu dianggap sebagai salah satu yang memulihkan kondisi di sana. Hanya satu pasien covid-19 dalam kondisi kritis di klinik Dr. Geraldo Cesar Reis di Serrana.
Baca: WHO Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac.
Pasien itu diketahui adalah wanita berusia 63 tahun yang menolak vaksin yang ditawarkan kepada setiap penduduk dewasa Serrana. Para penduduk sepakat untuk mengikuti vaksinasi sebagai bagian dari uji coba.
Dokter mengatakan wanita itu sedang menunggu salah satu suntikan Pfizer, yang masih langka di Brasil. Tapi dia adalah warga yang tidak percaya dengan vaksin Sinovac itu.
Kebanyakan orang dewasa menyingsingkan lengan baju mereka ketika ditawari vaksin yang dibuat oleh perusahaan farmasi Tiongkok itu. Eksperimen tersebut telah mengubah komunitas menjadi oasis yang hampir normal di negara di mana banyak komunitas terus menderita.
Para dokter yang merawat covid-19 di Serrana melihat beban pasien mereka menguap. Mereka sekarang membantu rekan kerja dengan penyakit lain dan baru-baru ini mulai makan siang di rumah. Kehidupan telah kembali ke jalanan: Tetangga mengobrol dan keluarga mengadakan acara barbekyu akhir pekan. Orang luar yang sebelumnya tidak punya alasan untuk menginjakkan kaki di Serrana datang untuk potong rambut dan jalan-jalan ke restoran.
“Kami sekarang kenyang seperti dulu,” Rogério Silva, seorang staf di sebuah toko untuk minuman dan makanan ringan murah, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, yang dikutip dari The New York Post, Kamis 3 Juni 2021.
“Beberapa minggu yang lalu, orang tidak akan mengantre di sini, tidak akan makan di dalam, dan saya tidak akan membiarkan mereka menggunakan kamar mandi. Sekarang sudah kembali,” ujar.
Kisah sukses muncul ketika pusat populasi lain terus berjuang melawan virus, menahan peningkatan infeksi dan pembatasan baru yang diberlakukan pemerintah. Sementara itu, vaksin tampaknya menuju penggunaan yang lebih luas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk suntikan Sinovac untuk orang berusia 18 tahun ke atas, otorisasi kedua yang diberikan kepada perusahaan farmasi Tiongkok.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan